Jakarta (Antara News) - PT Brewin Mesa Sutera, perusahaan pengembang properti asal Singapura segera mewujudkan pembangunan The Lana, apartemen yang berlokasi di Alam Sutera Kota Tangerang dengan menunjuk PT China State Construction Development Shanghai anak usaha kontraktor kelas dunia China State Construction Engineering Corp. Ltd. (CSCEC).
"Kami percaya reputasi CSCEC sebagai perusahaan yang masuk dalam Fortune Global 500 pada peringkat 24," kata Presiden Direktur PT Brewin Mesa Sutera, Bill Cheng di Jakarta, Kamis.
Dengan total nilai pembangunan senilai Rp1,3 triliun, The Lana dikembangkan pengembang asal Singapura Brewin Mesa Pte. Ltd. (Brewin Mesa) dan Shenning Emerging Asia Real Estate Fund Pte. Ltd. (Shenning).
Brewin Mesa dan Shenning melihat keunggulan CSC dalam keterampilan teknis dan kemampuan pengerjaan demi memenuhi janji kepada pembeli dengan memberikan apartemen berkualitas dan terbaik secara tepat waktu.
"Pemilihan kontraktor utama merupakan peristiwa penting bagi kami untuk memenuhi janji kami membangun The Lana tepat waktu dan mutu," kata Bill.
Bill juga mengungkapkan alasan CSC karena rekam jejaknya dalam membangun berbagai gedung tinggi yang mewah di seluruh dunia dan kemampuan konstruksi mereka yang unggul.
"Mereka dikenal sebagai perusahaan konstruksi untuk bangunan super tinggi, hotel-hotel mewah dan apartemen di seluruh Asia. Sebagai proyek apartemen pertama di Indonesia, saya yakin mereka akan memberikan perhatian khusus pada proyek kami," kata Bill.
CSC telah membangun 6.000 proyek di lebih dari 48 negara di seluruh dunia dan memperoleh pendapatan sebesar 141 miliar dolar AS pada tahun 2016.
"Mereka juga secara konsisten berada di daftar atas Global Contractor dan telah memenangkan berbagai penghargaan internasional yang bergengsi dalam bidang teknik. CSC juga merupakan salah satu perusahaan konstruksi yang paling kuat secara finansial di dunia, dengan peringkat "A" dengan Stable Outlook by Standards & Poor, Moody dan Fitch Ratings, yang tertinggi dalam bisnis konstruks," katanya.
Di Asia, CSC telah menyelesaikan banyak proyek high-end di kota-kota utama di Asia - hotel mewah, gedung perkantoran Grade A dan gedung apartemen mewah. CSC juga telah menyelesaikan sebagian besar gedung super tinggi di dunia, termasuk The World Financial Centre (sebuah Grade A Office Tower dan Hyatt Hyatt bintang 5, Shanghai), Tianjin Chow Tai Fook Center (sebuah Grade A Office Tower dan Hotel super bintang lima, Tianjin), The Astaka di Johor Bahru, Malaysia (gedung hunian tertinggi di Asia Tenggara). Di Indonesia, CSC sedang membangun Signature Tower di SCBD, gedung tertinggi di Asia, dan juga Indonesia One, dua menara perkantoran Grade A dengan
The Lana rencananya akan dibangun dua tower setinggi 38 lantai ditujukan bagi segmen atas.
Direktur Eksekutif PT China State Construction Overseas Development Shanghai, Li Jie mengatakan sebagai perusahaan konstruksi terbesar di dunia dengan rencana ekspansi global yang agresif, Indonesia merupakan peluang besar.
"Kami berencana membangun bisnis jangka panjang di Indonesia, dengan tujuan untuk menjadi salah satu kontraktor papan atas di negara ini serta berjanji untuk memberikan yang terbaik," ujar dia.
The Lana diharapkan selesai pada kuarta 1 tahun 2020, pembeli dapat melihat langsung unit contoh di marketing galeri The Lana di Alam Sutera.
The Lana Segera Dibangun Tunjuk Kontraktor Dunia
Jumat, 10 November 2017 0:09 WIB
Memiliki rekam jejak membangun gedung-gedung super tinggi di Asia