Lebak, (Antara News) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, meminta petani melakukan gerakan percepatan tanam karena curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
"Kami mengintruksikan petugas unit pelaksana teknis (UPT) kecamatan, pengamat organisme penganggu tanaman (POPT) dan kelompok tani agar melaksanakan percepatan tanam padi guna mendongkrak produksi pangan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Minggu.
Percepatan tanam serentak itu setelah petani memanen padi sepanjang Juli 2017 seluas 12.000 hektare dan diharapkan bisa tanam awal Agustus mendatang.
Apabila, petani melakukan gerakan percepatan tanam pada Agustus maka bisa dipanen November 2017.
Berdasarkan pantauan di lapangan sebagian besar petani Kabupaten Lebak mulai melaksanakan gerakan percepatan tanam, seperti di Kecamatan Muncang, Cibadak, Cikulur, Rangkasbitung, Cimarga, Cipanas, Cileles,Malingping, Panggarangan, Wanasalam dan Leuwidamar.
Mereka para petani melakukan percepatan tanam padi dan usia tanamannya antara tiga sampai tujuh hari setelah tanam (HST).
Saat ini, curah hujan berpeluang pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan dan sedang.
Gerakan penanaman serentak, ujar dia, manfaatnya cukup besar bagi petani, selain mencegah serangan hama dan organisme penggangu tanaman (OPT) juga tiba panen secara bersamaan guna mendorong produksi pangan nasional.
Selain itu, lanjut dia, penanaman secara serentak juga memiliki nilai ekonomis dan tidak merugikan petani.
Dede mengajak kelompok tani di Kabupaten Lebak segera melaksanakan percepatan tanam untuk merealisasikan swasembada pangan khusus beras.
"Kami menargetkan percepatan tanam pada Agustus seluas 25 ribu hektare sesuai dengan target," katanya.
Amin (50) seorang petani Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak menyatakan sebagian besar petani di sini sudah melakukan percepatan tanam karena curah hujan selama beberapa hari terakhir relatif tinggi.
Percepatan tanam ini, ia menggarap tanaman padi seluas satu hektare dengan benih unggul Ciherang.
Seluruh areal persawahan di daerah itu sudah melakukan percepatan tanam karena curah hujan cenderung meningkat.
"Petani di sini melaksanakan percepatan tanam jika curah hujan meningkat karena tidak memiliki jaringan irigasi," katanya.
Distanbun Lebak Meminta Petani Mempercepat Tanam
Selasa, 1 Agustus 2017 10:30 WIB