Lebak (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Lebak membantu nelayan sebanyak 10 kapal berkapasitas 3 grosston (GT) untuk meningkatkan pendapatan tangkapan.
"Kami berharap penyaluran sarana alat tangkap itu dapat mendongkrak pendapatan nelayan," kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil dan Pembudi Daya Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Jumat.
Penyaluran bantuan sarana alat tangkap tersebut merupakan kepedulian pemerintah daerah untuk meningkatkan tangkapan nelayan guna mendukung swasembada pangan.
Selain itu juga mendongkrak pendapatan ekonomi nelayan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Pemerintah daerah menyalurkan program bantuan alat tangkap itu kepada lembaga koperasi nelayan yakni Koperasi Mina Muara Sejahtera dan Koperasi Nelayan Pantai Selatan.
Bantuan kapal berbobot 3 GT, 10 unit mesin 15 PK, alat gilnet dasar 10 unit dan 20 GPS.
Lembaga koperasi itu nantinya digunakan anggota nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB).
"Semua bantuan sarana alat tangkap nelayan dialokasikan dari APBD setempat," katanya.
Menurut dia, saat ini, jumlah nelayan Lebak tercatat 3.600 orang dan kebanyakan menggunakan kapal kincang berbobot 3 GT dengan mesin motor tempel.
Selama ini, keberadaan kapal kincang cukup membantu peningkatan pendapatan ekonomi nelayan.
Meskipun, nelayan kapal kincang menjelajah hanya lima mil dari pantai, tetapi tangkapan ikan cukup lumayan.
Bahkan, kehidupan nelayan jika cuaca normal bisa meraup pendapatan sekitar Rp500-700 ribu per hari.
"Kami minta kelompok nelayan yang mendapat bantuan kapal bisa merawat dengan baik," katanya.
Ia juga mengatakan bantuan kapal itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan juga pendapatan masyarakat pesisir.
Selama ini, produk tangkapan ikan berkisar antara 3.000 sampai 3.500 ton per tahun dari 11 tempat pelelangan ikan.
Karena itu, nelayan Kabupaten Lebak belum mampu memenuhi permintaan pasar lokal akibat penggunaan kapal mesin tempel tersebut.
"Kami yakin bantuan kapal itu dapat mendongkrak produksi tangkapan juga mendorong kesejahteraan nelayan," katanya menjelaskan.
Sejumlah nelayan Kabupaten Lebak menyambut positif bantuan kapal tersebut karena bisa meningkatkan produksi tangkapan juga pendapatan nelayan.
Saat ini, nelayan Lebak sangat membutuhkan berbagai bantuan untuk mendukung swasembada pangan ikan.
"Kami berharap bantuan kapal itu bisa meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan menjadi sejahtera," kata Momon Sukarsa (45) nelayan TPI Binuangeun, Kabupaten Lebak.
Pemkab Lebak Bantu Nelayan 10 Kapal 3 GT
Jumat, 28 Juli 2017 11:43 WIB