Merak (Antara News) - Pemudik kendaraan pribadi yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung terus berdatangan di Pelabuhan Merak sehingga memicu kepadatan di dermaga I,II,III,IV,V dan VI.
Berdasarkan pantauan, Jumat, ribuan kendaraan pribadi telah memadati dermaga Pelabuhan Merak sejak Jumat (23/6) dinihari dan hingga kini masih membludak.
Sambil menunggu kapal yang akan bersandar di pelabuhan, para pemudik terliat antre dengan tertib hingga mendapatkan giliran naik ke atas kapal.
Kendaraan pribadi didominasi nomor polisi B yang dipastikan berasal dari wilayah Tangerang, Jakarta, Depok dan Bekasi.
"Setelah antre sekitar dua jam, kami segera naik ke atas kapal untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni," kata Sudjito, pemudik dengan kendaraan pribadi saat melintas di Dermaga II Pelabuhan Merak.
Sudjito bersama keluarga dari Jakarta akan mudik ke kampung halaman di Bengkulu untuk merayakan Lebaran 1438 Hijriah.
Ia memilih berangkat pada siang hari untuk menghindari kemacetan dan kepadatan kendaraan.
Perjalanan dari Jakarta hingga Pelabuhan Merak berjalan lancar, meskipun sempat tersendat saat memasuki antrean di pelabuhan.
"Kami berharap mudik tahun ini lebih lancar karena petugas pengamanan begitu banyak, termasuk di Pelabuhan Merak," ujarnya.
Begitu pula, Samsul Bahri, pemudik lainya di Dermaga III Pelabuhan Merak, mengaku dirinya sudah dua jam mengantre dan kini diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Ia bersama anggota keluarga dari Tangerang menuju Kota Bumi Lampung Utara dan memilih menyeberang siang hari.
Sebab menyeberang siang hari tiba di kampung halaman sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kami jika mudik ke kampung dipastikan siang hari karena kalau malam hari dipastikan terjadi kemacetan hingga berjam-jam," katanya.
Humas ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan pelayanan agar arus mudik lebaran berjalan lancar tanpa hambatan dan kendala.
Selama ini, perjalanan penyeberangan Merak-Bakauhehi secara umum lancar sehingga tidak terjadi kepadatan antrean panjang.
"Kami minta petugas lapangan bekerja keras untuk memberikan pelayanan warga yang menggunakan jasa penyeberangan dengan selamat sampai tujuan," katanya.