Lebak (Antara News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Banten, membuka posko pengamanan dengan menempatkan 60 personel yang bertugas 24 jam selama mudik dan arus balik Lebaran 2017.
"Semua petugas siaga selama 24 jam dan terintegrasi dengan kepolisian, BPBD, Dinkes, PMI, pramuka, dan Satpol PP," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Saprudin di Lebak, Kamis.
Menurut dia, ke-60 petugas tersebut disebar di enam posko di antaranya Stasiun Rangkasbitung, Terminal Mandala, Jalan Sunankalijaga, Jalan Hardiwinangun, Jalan Jalan Multatuli, dan Jalur Citeras.
Setiap posko dilibatkan 10 petugas dengan beberapa instansi lain, seperti Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pramuka, dan Palang Merah Indonesia.
Posko buka selama 24 jam untuk memberikan pengamanan, kelancaran lalu lintas, dan pelayanan kesehatan.
Kehadiran posko tersebut diharapkan dapat memberi keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik.
"Kami minta petugas di lapangan dapat mengatasi kemacetan kendaraan,terutama pasar dan pintu kereta api," ujarnya.
Ia mengatakan pengamanan di Kabupaten Lebak terkosentrasi di Stasiun Rangkasbitung dan Terminal Bus Mandala karena akan dibanjiri ribuan pemudik yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman.
Petugas ekstra kerja keras memberikan bantuan pengamanan mulai turun dari kereta dan bus hingga perjalanan ke berbagai daerah di Provinsi Banten.
Selama ini, arus mudik Lebaran mulai meningkat pada H-3 dan kemungkinan H-2 akan terjadi kepadatan kendaraan.
"Kami berharap semua titik kemacetan dapat diatasi sehingga arus mudik lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman," katanya.