Lebak (Antara News) - Volume perguliran dana koperasi di Kabupaten Lebak, Banten, pada 2017 menembus Rp661 miliar dengan aset Rp277 miliar sehingga menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Supendi di Lebak, Kamis, mengatakan volume perguliran dana koperasi itu tentu dapat mengatasi penurunan kemiskinan dan pengangguran.
Penyerapan tenaga kerja melalui koperasi itu untuk pengurus saja sudah mencapai 6.665 orang dan pegawai sebanyak 415 orang.
Perguliran dana koperasi tersebut tentu dipastikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Saat ini, pelaku ekonomi kreatif di Lebak tumbuh dan berkembang, diantaranya kontribusi koperasi itu.
Bahkan, pelaku usaha kerajinan emping di Kecamatan Warunggunung menggeliat. Diperkirakan volume perguliran dana koperasi tahun 2017 yang sedang berjalan ini dipastikan terjadi kenaikan.
Pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pengelola koperasi agar keberadaan koperasi menjadikan soko ekonomi masyarakat juga menyerap lapangan pekerjaan baru.
Selain itu juga pihaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen dan bantuan penguatan modal usaha.
"Kami optimistis lembaga koperasi yang dikelola masyarakat bisa berkembang dan menjadikan kekuatan ekonomi," katanya.
Supendi menjelaskan, jumlah koperasi di Kabupaten Lebak tercatat 816 unit dengan perguliran dana sebesar Rp661 miliar dan anggotanya sebanyak 89.785 orang.
Dari 816 unit koperasi itu, diantaranya koperasi pegawai negeri. koperasi serba usaha, koperasi wanita, koperasi pertanian, koperasi simpan pinjam, koperasi pondok pesantren dan koperasi pasar.
"Kami yakin koperasi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ketua Koperasi Simpan Pinjam Tekad Waras Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Suhandi Syarif mengatakan, saat ini perguliran dana koperasi yang dikelolanya mencapai Rp15 miliar dari modal Rp20 juta tahun 1985.
Sebagian besar anggotanya pegawai negeri sipil dengan anggota sebanyak 4.500 orang.
"Kami bekerja keras mengelola koperasi hingga meraih prestasi terbaik tingkat nasional," katanya.