Tangerang, (Antara News) - Kerjasama operasi (KSO) Kawahapejaya memastikan jika kebakaran yang melanda barak/bedeng pekerja tak menganggu keseluruhan penerbangan operasional di Bandara Soekarno - Hatta.
Project Manager KSO Kawahapejaya Tumbur Butar Butar di Tangerang Jumat mengatakan, kebakaran yang terjadi tersebut sangat jauh dari terminal penumpang pesawat.
Sehingga, tak ada aktifitas penumpang yang terganggu dan semuanya berjalan dengan normal seperti biasanya.
Dijelaskannya, kebakaran terjadi pukul 09.24 WIB dan langsung mendapatkan respon dari personil Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan pun berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.40 WIB.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika memang ada yang terganggu.
Bahkan, KSO Kawahapejaya yang terdiri dari enam perusahaan kontraktor di Bandara Soekarno - Hatta, siap menerima sanksi dari AP II.
"Kami memohon maaf dan sangat menyayangkan kejadian ini serta siap bertanggung jawab dengan segala konsekuensi termasuk apabila dikenakan sanksi oleh pihak AP II," tegasnya.
Selain itu, pihaknya pun menyampaikan apresiasi terhadap AP II atas respon cepat dalam penanganan kejadian ini.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara dari arus pendek listrik atau kemungkinan kelalaian pekerja. "Untuk penyebab masih dalam penyelidikan," tegasnya.