Serang (Antara News) - Perusahaan Daerah Banten PT Jamkrida Banten siap melayani jaminan untuk pinjaman Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang menginginkan jaminan pinjaman tersebut dengan mekanisme syariah.
"Memang ada UMKM yang lebih suka dengan jenis syariah. Pangsa pasarnya sudah dipetakan dan memang bagus di Banten. Insya Allah bisa berkembang, sama seperti konvensional," kata Direktur PT Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida Banten tahun 2016 tahun buku 2015 di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Rabu.
Ia mengatakan mulai tahun 2016 ini Jamkrida Banten melayani UMKM yang menginginkan penjaminannya menggunakan mekanisme syariah. Dengan adanya penambahan unit kerja tersebut secara otomatis unsur pimpinan atau direksi di PT Jamkrida Banten akan bertambah.
"Jajaran direksi masih yang lama, hanya ada penambahan saja, yaitu Dewan Pengawas syariah sebanyak dua orang," kata Hendra.
Menurut Hendra, selama 2015 Jamkrida Banten sudah mengcover ribuan pelaku usaha yakni UMKM dan Koperasi dengan nilai pinjaman pelaku usaha tersebut mencapai Rp120 miliar.
"Di sektor UMKM itu kita mengcover 429 dikali tiga orang tenaga kerja jadi ada 1.287 orang. Kemudian sektor koperasi ada 578 dikali tiga orang tenaga kerja sama dengan 1.734. Artinya sudah ada sekitar 3.000 pelaku usaha," kata Hendra.
Dalam RUPS yang dihadiri Gubernur Banten Rano Karno tersebut terungkap PT Jamkrida Provinsi Banten di tahun 2015 mencatatkan keuntungan atau laba tahun berjalan sebesar Rp467 juta. Ini adalah kali pertama anak perusahaan BUMD Banten Global Development (BGD) ini untung setelah di tahun sebelumnya mengalami kerugian sekitar Rp140 juta.
Selain soal keuntungan, dalam rapat tahun tersebut ditetapkan penambahan direksi menyusul adanya penambahan unit kerja penjaminan dengan mekanisme syariah.
Gubernur Banten Rano Karno mengapresiasi PT Jamkrida di tahun keduanya yang mendapatkan keuntungan. Pencapaian Jamkrida tersebut menjadi langkah yang baik untuk memacu kinerja di tahun-tahun selanjutnya. Bahkan Rano menjanjikan tahun 2017 nanti Jamkrida akan memiliki gedung sendiri.
"Ini tahun kedua ya, tentu saja dengan pencapaian ini, adanya keuntungan Rp460 juta lebih sudah luar biasa. Karena tahun kemarin masih rugi," kata Rano.