Tangerang (Antara News) - Bus Rapid Transit (BRT) Kota Tangerang, Banten, akan mulai dioperasikan tahun depan setelah proses pengadaan kendaraan dan pembangunan halte selesai.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Ismu Hartono di Tangerang, Rabum mengatakan, pengadaan 10 unit bus telah selesai tahun ini. Begitu juga dengan 20 halte yang dibangun dalam tahap proses finishing.
"Perkiraan bulan Februari mungkin launching. Tapi kita belum pastikan, sambil menunggu kita akan uji coba baik lintasan maupun kesiapan kendaraan" katanya.
Dijelaskannya, BRT ini akan dioperasikan dengan jalur Terminal Poris Plawad - Jatiuwung. Jika animo masyarakat tinggi maka akan ditambah lagi rutenya.
Selain itu, pihaknya pun masih menunggu proses penunjukan pihak ketiga yang akan menjadi operator BRT. "Semuanya kita siapkan sebelum benar - benar di operasikan," ujarnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berharap agar dengan terealisasinya BRT ini dapat mengurangi angka kemacetan yang ada di Kota Tangerang.
Mengingat jumlah volume kendaraan pribadi yang setiap tahunnya bertambah di Kota Tangerang.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, agar mau membantu pemerintah dengan ikut beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan massal, seperti BRT.
"Semua program pemerintah akan sukses bila masyarakatnya mau ikut terlibat didalamnya." katanya.
