Bupati Tangerang jamin stok kebutuhan pokok aman menjelang Ramadhan

Tangerang (ANTARA) - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan stok komoditas kebutuhan bahan pokok di daerahnya itu aman menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Untuk beras, minyak, tepung terigu, ayam ini harganya masih cukup stabil. Daging juga masih cukup stabil walaupun agak mahal, yang penting stoknya aman sampai lebaran. Itu yang paling penting," kata Zaki di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan, dalam memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat saat menghadapi bulan Ramadhan nanti pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi lain guna memastikan semua masalah yang berpotensi muncul dapat terkendali, khususnya masalah harga dan stok.

"Saya meminta seluruh aparat pemerintah agar memantau dan memonitoring kondisi sosial masyarakat. Terutama mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan ketersediaan barangnya. Ini yang perlu kita waspadai," katanya.

Kendati demikian, kata dia, sebagai langkah penanganan permasalahan tersebut. Pihaknya akan memerintahkan jajarannya dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Camat di Kabupaten Tangerang untuk melakukan operasi pasar.

"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, insya Allah kita akan melakukan operasi pasar. Kepada Bapak Ibu camat untuk segera hubungi Dinas Perindustrian Perdagangan, kita akan gilir operasi pasar," ujarnya.

Ia juga menambahkan, selain melakukan pengendalian kebutuhan pangan, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan kolaborasi bersama instansi lain terkait antisipasi dan penanganan arus lalu lintas serta kebencanaan selama Bulan Suci Ramadhan tahun 2023 ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail, menambahkan ketersediaan bahan pokok sudah cukup baik dan tidak mengkhawatirkan, tinggal antara cuaca yang memang saat ini tidak menentu.

Untuk itu, dia meminta semua pihak harus tetap waspada, terlebih menjelang bulan suci Ramadan.

"Yang terpenting adalah pengawasan harus terus kita lakukan, termasuk di beberapa fase yang memang dikatakan ada oknum yang suka memainkan harga sehingga menimbulkan kenaikan harga," kata dia.