Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten menekankan pentingnya transparansi dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah yakni melibatkan masyarakat untuk memperoleh informasi penyelenggaraan pemerintah yang benar, jujur dan tidak diskriminatif.
"Dalam transparansi tersebut, kita juga harus tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara," kata Sekda Kota Tangerang Herman di Tangerang, Sabtu.
Baca juga: Wawali Tangerang: KIM berperan penting cegah hoaks di masyarakat
Sebanyak 40 pegawai dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Tangerang mengikuti pelatihan perencanaan pembangunan daerah yang digelar Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang dengan Laboratorium Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (LP3E FE UNPAD) dari tanggal 29 November - 3 Desember 2022 di Hotel Olive.
Herman menambahkan, perencanaan yang baik dan transparan merupakan inti dari pengelolaan anggaran serta keuangan yang baik. Hal tersebut ditinjau dari manajemen strategis, perencanaan dan penganggaran daerah merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
"Pemerintah daerah tidak akan dapat mengelola keuangan secara efektif apabila sistem perencanaan dan penganggarannya tidak baik," katanya.
Oleh karena itu, Herman berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut.
"Semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan dapat diterapkan saudara-saudara di tiap OPD masing-masing guna mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang," katanya.
Sekda: Perencanaan pembangunan harus libatkan masyarakat
Sabtu, 3 Desember 2022 15:24 WIB
Pemerintah daerah tidak akan dapat mengelola keuangan secara efektif apabila sistem perencanaan dan penganggarannya tidak baik