Merak (AntaraBanten) - Penumpang yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung diminta mewaspadai kejahatan di atas kapal karena banyak korban melapor kepada petugas keamanan setempat.
"Kami selalu menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada para penumpang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Nana Supriatna saat dihubungi di Merak, Rabu.
Ia mengatakan, diperkirakan kejahatan di atas kapal pada arus mudik 2015 meningkat, sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk mencegah kasus kriminal itu.Para penumpang harus waspada terhadap kejahatan tersebut. Berdasarkan laporan para korban kejahatan yang dialami penumpang itu antara lain pembiusan, pencopertan, pencongkelan mobil, penodongan dan pencurian.
Namun, sebagian besar kejahatan itu berupa pembobolan pintu kendaraan yang ditinggal oleh pemiliknya.
"Kami akan mengoptimalkan razia dan oprasi guna meminimalisasi kejahatan di atas kapal," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya baru-baru ini membekuk seorang pelaku pencurian di atas kendaraan ekspedisi bernomor polisi BE 9853 DS yang bersandar di Dermaga II Pelabuhan Merak.
Tersangka bernama Muhari alias Abeng (28) ditangkap petugas saat mencongkel pintu kendaraan dengan menggunakan kunci leter T.
"Kami mengamankan tersangka yang hendak mencuri barang milik sopir truk ekspedisi itu," katanya.
Menurut dia, sebagian besar korban kejahatan itu dilakukan di atas kapal karena bulan Oktober-Desember 2014 terungkap empat kasus dengan lima tersangka.
Sedangkan, Januari sampai Mei 2015 petugas telah mengamankan 20 tersangka dari delapan kasus.
"Semua pelaku kejahatan itu diproses secara hukum hingga ke Pengadilan," katanya.