BLH Lebak: Budayakan Gotong Royong Raih Adipura
Selasa, 24 Maret 2015 14:48 WIB
Lebak (AntaraBanten) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Nana Sujana mengatakan masyarakat harus membudayakan kerja bergotong royong dalam kebersihan dan keindahan Kota Rangkasbitung agar meraih penilaian tinggi untuk mendapatkan Penghargaan Adipura.
"Kita pada penilaian pertama meraih skor 73,90 dan Kementerian Lingkungan Hidup mematok penghargaan Adipura dengan skor 74. Kita berharap penilaian kedua bisa melebihi skor 74," kata Nana Sujana saat dihubungi di Lebak, Senin.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan tambahan nilai piala Adipura dengan menghidupkan kembali masyarakat bergotong royong.
Pelaksanaan gotong royong tersebut dilakukan di setiap desa/kelurahan hingga kecamatan.
Selama ini, kata dia, kegiatan gotong royong di masyarakat hampir menghilang sehingga perlu dikembangkan lagi.
Karena itu, pihaknya mendorong warga dapat menghidupkan bergotong royong kebersihan lingkungan.
Selain itu juga pembenahan kebersihan di titik-titik pantau Adipura seperti perkantoran, permukiman, pasar, sekolah dan tempat pembuangan akhir (TPA).
Kegiatan tersebut juga diiringi gerakan penghijauan, dengan penanaman pohon di sejumlah jalan protokol di Kota Rangkasbitung.
Begitu juga pengoptimalan penyuluhan maupun sosialisasi terhadap siswa sekolah dan masyarakat Rangkasbitung untuk melakukan gerakan kebersihan lingkungan dan penghijauan.
Sebab kebersihan lingkungan tentu melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah.
"Kami optimistis tahun 2015 Kabupaten Lebak meraih Adipura dari Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Nana menjelaskan, penghargaan Adipura diberikan kepada daerah yang bersih, dan ini dinilai sangat positif karena mendorong pemerintah daerah serta masyarakat untuk memelihara kota bersih, asri, indah, nyaman dan tertib.
Kondisi demikian, tentu Adipura sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan ekosistem lainnya, karena kebersihan lingkungan dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit.
"Pemerintah Kabupaten Lebak pada tahun 1980-an pernah meraih piala Adipura. Saya yakin piala Adipura itu akan direbut kembali tahun depan," katanya.
Kepala Bidang Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, selama ini ribuan pohon telah ditanam dikiri dan kanan jalan Kota Rangkasbitung untuk mendukung gerakan penghijauan.
"Sekarang ruas jalan di Kota Rangkasbitung tampak hijau dan asri karena banyak tanaman pohon yang ditanam sebagai upaya penghijauan di daerah ini," ujarnya.