Tangerang (ANTARA) - Rumah Politik Kesejahteraan meluncurkan buku “Mata Air Indonesia Maju: Kumpulan Gagasan Untuk Cak Imin” berisi kumpulan gagasan terkait masalah ekonomi dan kebangsaan Indonesia dari para pakar dan ahli
“Saya mengapresiasi kesediaan Cak Imin membuka diri pada kumpulan gagasan terkait masalah-masalah ekonomi dan kebangsaan Indonesia. Masalah mendasar kesejahteraan yang dititipkan kepada beliau cukup untuk menjadi bekal memimpin,” kata Pegiat Isu HAM dan Kebhinekaan Amirudin Al-Rahab dalam keterangannya usai kegiatan peluncuran buku di Warung Sunda Talaga Bestari Cikupa Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan, buku “Mata Air Indonesia Maju” diharapkan bisa menginspirasi elit politik lain. “Saya berharap buku ini dibaca juga oleh sesama elit. Karena buku ini berisi masalah-masalah Indonesia lengkap. Jadi bisa menginspirasi kerja kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat dari elitnya,” kata Amir.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Binny Buchori menambahkan yang dibutuhkan demokrasi saat ini adalah ruang publik yang sehat karena elit politik mau aktif melakukan literasi politik yang bhineka dan toleran. “Kalau intoleransi dan sikap konflik buat saya itu lebih dampak disrupsi kemajuan teknologi informasi,” kata Binny.
Ia menilai Cak Imin sosok yang tidak punya dilema dan masalah terkait hal tersebut. Lebih diharapkan supaya berkontribusi pada terciptanya ruang publik yang sehat dan rasional.
“Kalau harapan, ya saya berharap Cak Imin memikirkan kemajuan teknologi informasi yang mampu mengatasi disrupsi teknologi atas proses demokrasi kita. Cak Imin bukan hanya sosok agamis, dia tokoh nasional yang terbuka pada tantangan kemajuan,” kata Binny Buckhori.
Aktivis dari Perekat Demokrasi Tenggerang (PDT) Choirul Huda menilai Cak Imin sosok yang merepresentasikan penuh sikap moderat khas NU (Nahdlatul Ulama).
“Kapasitasnya membangun hubungan lintas keyakinan dan menjaga kebhinekaan menjadi contoh bagi tigabelas juta lebih kader PKB dan pendukung loyalnya," ujarnya.
Dijelaskannya demokrasi ekonomi dibutuhkan di masa depan yakni elit politik harus punya komitmen dan keseriusan memastikan keadilan ekonomi khususnya di era kompetisi bebas. Tanpa komitmen politik dan perlindungan negara, politik dinilai hanya urusan elit dan kekuasaan.
“Kalau masalah-masalah sosial ekonomi yang dititipkan para ahli dalam buku ini bisa dipikirkan dan komitmen Cak Imin nyata, saya kira beliau memang layak menjadi calon pemimpin Indonesia,” kata dia.
RPK luncurkan buku "Mata Air Indonesia Maju" gagasan untuk Cak Imin
Kamis, 7 Juli 2022 7:32 WIB