Serang (AntaraBanten) - Keluarga miskin di Kampung Karag, Desa Gunung Sari, memperoleh bantuan perbaikan rumah atau 'bedah rumah' dari keluarga besar mantan Ketua KPK Taufiequrahman Ruki di Lebak, Jumat.
Sarman, salah seorang warga pemilik rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan rumah tersebut mengaku berbahagia mendapatkan bantuan rumah yang cukup layak.
Sebab, kata dia, selama ini ia bersama tiga anaknya mengaku tinggal d rumah gubug yang sebelumnya lokasi rumah tersebut merupakan bekas kandang kerbau.
"Saya tidak punya uang untuk bangun rumah. Lahan ini juga dulunya bekas kandang kerbau milik saudara istri saya," kata Sarman.
Sarman (50) bersama istrinya Marsi bersama dua orang anaknya Samah dan Misri serta satu cucunya, tinggal di sebuah gubug berukuran sekitar 20 meter persegi. Gubug yang sudah tampak miring tersebut juga hanya beralaskan tanah dan dinding bambu juga sudah rapuh dan bolong-bolong.
"Saya sudah sekitar 20 tahunan tinggal di rumah ini. Ya mau gimana lagi, tidak punya uang untuk bangun rumah," kata Sarman yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut.
Ia mengaku beruntung ada orang yang peduli membantu memperbaiki rumahnya yang lebih layak. Sebab selama ini ia bersama keluarga lainnya tidak memperoeh perhatian dari pemerintah setempat.
"Dulu memang pernah ada yang survey ke rumah ini. Tapi sampai sekarang tidak ada tindaklanjutnya," kata Sarman.
Ia mengatakan di lokasi tersebut ada tiga keluarga yang mendapatkan bantuan pembangunan rumah yang layak huni dari Yayasan Amanah Bunda yang dibina Mantan Ketua KPK Taufiequrahman Ruki.
Sementara itu Taufiequrahman Ruki yang merupakan pembinan Yayasan Amanah Bunda mengatakan, bantuan yang diberikan kepada warga sekitar merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan untuk membantu warga kurang mampu dalam bentuk pembangunan rumah layak huni.
"Saya membantu warga disini atas dasar kemanusiaan, tidak ada motif apapun. Saya yang lahir di desa ini, terketuk hati melihat kondisi msyarakat seperti ini," kata Taufiequrahman Ruki yang juga tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Provinsi Banten tersebut.
Ia mengatakan melalui yayasan yang dikelola keluarga besarnya tersebut berharap bisa lebih banyak membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama bagi daerah yang berada di tempat kelahirannya tersebut.
"Dana untuk pembangunan rumah ini murni bantuan dari keluarga saya. Kalau memang ada pihak lain yang akan menbantu kami terbuka saja, asal tidak ada kepentingan apapun," katanya.
Pihaknya juga berencana untuk membangun jamban bersama di lokasi tersebut, karena masyarakat sekitar sangat membutuhkannya terutama pada saat musim kemarau tiba.
"Pada tahap awal ini kami hanya membantu untuk tiga rumah dulu. Kedepannya kalau ada rizqi mudah-mudahan bisa lebih banyak membantu masyarakat," kata Ruki yang juga mantan anggota BPK RI tersebut.
Pihaknya juga berharap bantuan tersebut bisa menjadi pendorong bagi masyarakat lain yang mampu, untuk bisa membantu saudara-saudara lain yang membutuhkan. Sebab, masih banyak warga miskin di sekitar Banten.
Warga Miskin Lebak Peroleh Bantuan 'Bedah Rumah'
Senin, 15 September 2014 11:39 WIB