Serang (AntaraBanten) - Perekonomian Banten Triwulan II-2014 tumbuh membaik yang ditandai dengan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh 2,17 persen, lebih cepat dibandingkan triwulan I-2014 yang hanya sebesar 0,89 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi di Serang, Rabu, menjelaskan seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif dimana pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 3,60 persen dan terendah pada sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 1,32 persen.
Ia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi Banten secara year on year (y on y) pada triwulan II tahun 2014 mencapai 5,28 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan yang sama tahun sebelumnya yang besarnya 5,86 persen.
"Perlambatan terjadi pada Sektor industri pengolahan dimana pada triwulan ini hanya tumbuh 2 persen yang sebelumnya mencapai 3,78 persen," katanya.
Secara kumulatif, ekonomi Banten pada triwulan II tahun 2014 telah mampu tumbuh sebesar 5,25 persen dengan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor konstruksi (16,84 persen) dan sektor jasa-jasa (10,74 persen).
Ia mengatakan peningkatan pertumbuhan ekonomi Banten secara q to q pada triwulan ini terutama didorong oleh mulai membaiknya kondisi ekonomi global maupun domestik sehingga produksi komoditas dari Banten juga turut mengalami peningkatan.
"Hal ini terlihat pada industri pengolahan Banten yang mampu tumbuh 2,35 persen pada triwulan II tahun 2014 (q to q) atau 2 persen (y on y). Adanya momen liburan sekolah yang jatuh pada bulan Juni, persiapan pilpres serta berbagai proyek konstruksi yang mulai dikerjakan di triwulan ini turut berperan dalam mendorong perekonomian Banten," katanya.
Pada sisi yang lain produksi padi tidak sebanyak triwulan sebelumnya karena pengaruh musiman sehingga tidak setinggi triwulan sebelumnya, katanya menambahkan. Secara keseluruhan pada triwulan ini sektor pertanian mengalami perlambatan pertumbuhan.
Pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, menurut Suhaimi, banyak disumbang oleh pertumbuhan dari Subsektor listrik sebesar 4,62 persen akibat melonjaknya konsumsi listrik dampak dari penyelenggaraan kampanye pemilihan presiden (pilpres).
Pelaksanaan kampanye Pilpres juga menjadi salah satu pendorong meningkatnya pertumbuhan di Sektor jasa-jasa yang tumbuh 2,60 persen dan Sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 2,46 persen sebagai dampak adanya momentum liburan, katanya.
Sementara itu, Sektor industri pengolahan tumbuh 2,35 persen, dan Sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh 1,73 persen. Walaupun demikian, dengan tingkat pertumbuhan seperti itu kedua sektor tersebut mampu memberikan andil masing-masing 0,38 persen dan 0,02 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan II-2014.
Khusus pada Sektor industri pengolahan, hanya subsektor industri makanan, minuman dan tembakau saja yang mengalami pertumbuhan negatif, yaitu sebesar minus 8,52 persen, ujarnya.
Perekonomian Banten Triwulan II-2014 Tumbuh Membaik
Rabu, 13 Agustus 2014 15:59 WIB