Serang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Serang Raya mengisi Hari Anti Korupsi Sedunia antara lain dengan menyosialisasikan kanal pelaporan WBS ( Whistle Blowing System) BPJAMSOSTEK kepada para pekerja dan masyarakat umum.
Selain sosialisasi kanal pengaduan WBS, kegiatan hari anti korupsi sedunia yang mengambil tema "Bersatu Padu Bangun Budaya Antikorupsi, juga membuat dukungan berupa sticky note (pesan tempel) yang ditulis oleh peserta yang saat itu berkunjung ke kantor untuk kemudian disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di upload di media sosial, kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Serang Raya Didin Haryono di Serang, Kamis (9/12/2021).
Ia mengatakan pembuatan sticky note yang kalimatnya dengan kesan memberantas atau menghilangkan korupsi bertujuan untuk merangsang budaya anti korupsi kepada siapapun termasuk para pekerja. "Selain peserta kasih pesan ke KPK dan upload di media sosial, ia juga mendapatkan souvenir dan hasil cetak polaroid," katanya.
Didin mengatakan memperingati hari anti korupsi sedunia tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan budaya antikorupsi.
Penanaman budaya anti korupsi sejak dini merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi, membangun kesadaran diri adalah kunci mental antikorupsi, kata Didin.
"Marilah kita semangati untuk meninggalkan budaya anti korupsi, untuk menjauhi perilaku koruptif, semua anak bangsa, semua lapisan dan elemen bangsa ikut terlibat dan mengambil peran membangun budaya anti korupsi," katanya.
BPJAMSOSTEK Serang Isi Hari Anti Korupsi Sedunia dengan mensosialisasikan kanal pengaduan WBS
Kamis, 9 Desember 2021 17:14 WIB
Memperingati hari anti korupsi sedunia tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan budaya antikorupsi