Tangerang, (Antara) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah melakukan pemantauan sejumlah kali dan sungai yang merendam pemukiman rumah warga pada Senin(13/1).
"Kita terus melakukan pemantauan terhadap kali dan sungai untuk mengantisipasi banjir terkait masih terjadinya hujan dengan intensitas tinggi," kata Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan, meski sejumlah banjir telah surut di pemukiman warga, namun petugas dan relawan tetap diminta agar selalu siaga.
Sebab, bantuan kepada warga dilakukan tak hanya pada saat peristiwa banjir namun setelah itu. Sebab, kebutuhan logistik dan kebersihan lingkungan juga harus diperhatikan.
Oleh karena itu, Arief telah menginstruksikan kepada semua jajarannya untuk terjun ke lapangan dan mengambil bagian dalam penanganan banjir.
"Semua dinas terkait untuk bisa terjun ke lapangan dan membantu korban banjir dan mengantisipasi bila adanya banjir susulan," ujarnya.
Sementara itu, banjir masih menggenai sejumlah perumahan warga seperti di Ciledug Indah. Ketinggian air sudah mulai surut dibandingkan kemarin.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tagana Kota Tangerang terkait rumah yang terendam banjir adalah Perumahan Total Persada terdapat 500 kepala keluarga. Di Perumahan Purati terdapat 300 kepala keluarga.
Di Perumahan Cimone Mas Permai terdapat 300 kepala keluarga. Lalu di Perumahan Pondok Arum terdapat 800 kepala keluarga. Perumahan Ciledug Indah 1 terdapat 500 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 40 - 120 sentimeter.
Ciledug Indah 2, terdapat 800 kepala keluarga dengan ketinggia air mencaapai 40 - 120 sentimeter. Komplek DDN dengan 200 kepala keluarga dan ketinggian air mencapai 50 - 70 sentimeter.
Perumahan Puri Kartika terdapat 700 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 30 - 50 sentimeter. "Di lokasi banjir tersebut, kini telah disiagakan petugas dan relawan bersama makanan dan peralatan," kata Ketua Tagana Kota Tangerang, Iksan Bhakti.
Wali Kota Tangerang Pantau Kali Pasca Banjir
Selasa, 14 Januari 2014 21:49 WIB