Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, merancang tempat pengungsian seperti tenda dan perlengkapannya bagi para pengungsi untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial menentukan titik lokasinya nanti. Kami juga memperhatikan protokol kesehatan mengingat sekarang masih dalam pandemi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara di Tangerang, Jumat.
Baca juga: DLH Kota Tangerang kumpulkan minyak jelantah kurangi pencemaran air
Ia mengatakan BPBD telah menyiagakan 360 personel untuk penanganan bencana. Personel tersebut nantinya bekerja secara sif. Untuk setiap sif, akan ada 100 personel yang bertugas. "Kami siaga selama 24 jam," ujarnya.
BPBD Kota Tangerang, lanjutnya, juga melibatkan unsur lainnya dalam penanganan bencana seperti Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan lainnya.
Pelatihan terkait penanganan bencana terus dimatangkan seperti evakuasi hingga pengamanan di lokasi agar tak ada korban jiwa. Seluruh personil telah diberikan bekal sesuai dengan tupoksinya.
Lalu terkait sarana pendukung, BPBD memiliki 24 perahu, 12 alat angkut, pelampung, tambang dan peralatan lainnya yang siap difungsikan ketika terjadi bencana.
“Seluruh alat yang dimiliki selalu dilakukan pengecekan dan perawatan, sehingga saat nanti dibutuhkan bisa langsung kami turunkan dan gunakan di wilayah yang membutuhkan,” katanya saat ditemui di lokasi apel.
Di sisi lain, BPBD mengajak warga sebagai garda terdepan dapat melakukan langkah antisipasi dengan menjaga lingkungan minimal di wilayahnya masing-masing.
“Mari sama-sama kita jaga agar bencana genangan ataupun lainnya tidak ada seperti selalu membuang sampah pada tempatnya dan melakukan penghijauan ataupun membuat sumur resapan,” katanya.
BPBD Kota Tangerang rancang tempat pengungsian hadapi bencana
Jumat, 19 November 2021 21:11 WIB
BPBD mengajak warga sebagai garda terdepan dapat melakukan langkah antisipasi dengan menjaga lingkungan minimal di wilayahnya masing-masing