Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten melakukan normalisasi delapan aliran sungai dan membangun 117 saluran drainase untuk mengantisipasi terjadinya banjir di daerah setempat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, mengatakan aliran sungai yang sudah dinormalisasi, di antaranya Kali Angke, Kali Cantiga, Kali Sabi, Kali Cisadane, serta saluran drainase di 104 Kelurahan.
Baca juga: Tim PUPR pelajari proyek Township BSD terkait pembangunan ibu kota negara
"Hari ini kami memantau kondisi persiapan penanganan banjir di Kota Tangerang yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang. Kami berharap mudah-mudahan masalah genangan dan banjir bisa tertangani dengan baik," kata Arief saat meninjau Situ Cipondoh.
Untuk di Situ Cipondoh, Dinas PUPR sedang melakukan pengerukan lumpur guna memperlancar aliran air yang kerap terjadi genangan di wilayah Kelurahan Kunciran
Pemerintah Kota Tangerang juga melakukan pembangunan 18 titik turap di 13 kecamatan dan sudah disiagakan kurang lebih 233 pompa banjir yang tersebar di daerah rawan banjir.
"Untuk Kali Ledug ada pembangunan turap di sisi kanan sepanjang 500 meter. Mudah-mudahan di Kecamatan Priuk, khususnya di daerah Garden City aman, dan yang terpenting kita antisipasi adalah kiriman air, bukan hanya hujan lokal, tapi juga kiriman air dari daerah lain," katanya.
Delapan aliran sungai di Kota Tangerang dinormalisasi antisipasi banjir
Jumat, 22 Oktober 2021 16:51 WIB
Untuk di Situ Cipondoh, Dinas PUPR sedang melakukan pengerukan lumpur guna memperlancar aliran air yang kerap terjadi genangan di wilayah Kelurahan Kunciran