Pandeglang (AntaraBanten) - Jalan yang menuju Kampung Kaduronyok, Kecamatan Cisata, Pandeglang, amblas akibat longsor dengan kedalaman 15 meter sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
"Jalan itu sudah beberapa minggu ini amblas dan sama sekali tidak bisa dilalui karena kedalamannya mencapai 15 meter," kata Encep, warga Kampung Kaduronyok di Pandeglang, Selasa.
Jalan yang amblas itu, kata dia, sepanjang 30 meter, dan kondisinya tebing, sehingga ketika turun hujan lebat longsor.
Masyarakat, kata dia, berharap jalan tersebut segera diperbaiki, karena merupakan akses utama untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.
"Setelah jalan itu amblas aktivitas kami sangat terganggu, karena susah membawa hasil pertanian dan perkebunan untuk dijual ke pasar. Ke kampung kami sekarang tidak bisa masuk kendaraan roda empat," ujarnya.
Saat ini, kata dia, warga harus melalui jalan alternatif untuk membawa hasil panen ke pasar, yang jaraknya cukup jauh serta memutar dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Sekarang kami harus bayar ojek untuk membawa hasil panen, sehingga biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Kami tidak lagi dapat keuntungan dari hasil panen karena habis untuk ongkos," ujarnya.
Memed, warga lainnya menyatakan telah menyampaikan amblasnya jalan itu pada pemerintah daerah, dan berharap bisa segera diperbaiki.
"Kami telah menyampaikan masalah ini pada pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki," ujarnya.
Ia juga menyatakan, jika jalan tersebut terus dibiarkan, maka dipastikan kondisi ekonomi warga Kampung Kaduronyok akan semakin terpuruk, karena pendapatan dari pertanian dan perkebunan yang menjadi pencarian utama berkurang drastis.
"Ketika jalan itu belum amblas kita bisa mudah membawa hasil pertanian dan perkebunan ke pasar dengan biaya relatif murah karena bisa diangkut dengan mobil, tapi sekarang ongkosnya sangat besar karena harus naik ojek," ujarnya.
Jalan Menuju Kampung Kaduronyok Amblas
Rabu, 29 Mei 2013 15:35 WIB