Pandeglang (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 2013 mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk perbaikan pasar di daerah tersebut.
"Kita dapat bantuan DAK untuk perbaikan pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang Dadan T Danial di Pandeglang, Senin.
Menurut dia, beberapa pasar akan diperbaikan menggunakan dana DAK tersebut, diantaranya Pasar Badak Pandeglang, Plaza Pandeglang dan Pasar Panimbang.
Perbaikan yang kita lakukan hanya pada kerusakan-kerusakan kecil saja, jadi tidak menyeluruh," katanya.
Ia juga menjelaskan, secara umum seluruh pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan, dan membutuhkan perbaikan, namun karena anggarannya terbatas tidak seluruhnya bisa diperbaiki.
"Kita akan terus mengajukan bantuan untuk perbaikan pasar pada pemerintah pusat, sehingga secara bertahap seluruh pasar dapat diperbiaki," ujarnya.
Dadan juga mengatakan, pada 2011 Kabupaten Pandeglang mendapat bantuan Rp10 miliar dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi empat pasar tradisional, yakni Pasar Panimbang, Picung, Cipeucang dan Banjar.
Dari total bantuan tersebut, digunakan untuk revitalisasi Pasar Panimbang sebesar Rp4,549 miliar, Pasar Picung Rp3,189 miliar, Pasar Cipeucang Rp1,162 miliar dari Pasar Banjar Rp1,100 miliar.
Mengenai pendapata asli daerah (PAD) dari retribusi pasar, menurut dia, pada 2012 bisa dilampau, yakni dari target sekitar Rp650 juta terealisasi Rp800 juta lebih.
Menurut dia, PAD dari retribusi pasar setiap tahun mengalami peningkatkan. Pada 2012 hanya Rp453 juta, tahun 2011 meningkat menjadi 550 juta dan 2012 mencapai Rp800 juta.
"Kita optimistis ke depan penerimaan PAD dari retribusi pasar akan terus meningkat, dengan mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat 14 pasar tradisional, yang terbesar Pasar Badak, di Kecamatan Pandeglang, ibu kota kabupaten tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan terus mengembangkan pasar tradisional yang ada di daerah tersebut, baik peningkatan fisik maupun pembinaan pada para pedagang, sehingga diharapkan akan mendorong peningkatan PAD. (humas pdg)