Jakarta (ANTARA) - Cegah klaster keluarga COVID-19, penggunaan alat tes Abbott Panbio antigen nasal bisa menjadi pilihan yang nyaman dan aman.
"Inilah gaya hidup baru yang adaptif, kita harus selalu mitigasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan. Apalagi bagi yang masih aktif bekerja di luar, swab antigen sudah menjadi rutinitas," kata dr Andira Utami, pendiri gerakan Pintar Sehat Peduli & Health Consultant, Rabu.
Selain dukungan melalui gaya hidup bersih dan sehat (konsumsi gizi seimbang, olahraga, berjemur, ASI untuk bayi) dan vaksinasi, menurut dokter yang juga penyanyi ini, tes swab antigen diperlukan sebagai upaya preventif dan skrining guna mencegah semakin meluasnya penyebaran virus berbahaya tersebut di klaster keluarga.
Hal ini sangat penting mengingat hingga saat ini, klaster keluarga sekarang menjadi kontributor terbesar dalam kasus Covid-19 di Indonesia, yang menjadi indikasi bahaya penularan penyakit tersebut sudah sampai pada unit terkecil masyarakat.
"Tapi memang sulit menyamakan visi kesehatan di keluarga. Awal-awal kita paranoid karena tidak tahu cara menangani Covid-19," kata Citra Ayu Mustika, selebgram yang banyak dikenal dengan konten-konten keluarganya.
Citra mengaku sangat repot ketika suaminya terkena Covid-19 dan kemudian menularkan kepada anak-anaknya. Dan dia, satu-satunya yang tidak tertular menjadi tumpuan keluarga.
Sementara di sisi lain, ia juga tidak bisa menghindar untuk beraktivitas di luar rumah guna memenuhi kebutuhan keluarga. Sesuai dengan standard kliennya, sebelum keluar rumah ia harus selalu melakukan tes antigen dan lima hari setelah itu juga harus antigen lagi.
"Seluruh anggota keluarga saat ini memiliki risiko terkena Covid-19. Karena itu skrining dengan tes antigen dianjurkan rutin dilakukan. Apalagi jika ada anggota keluarga yang terpaksa masih harus selalu keluar rumah. Skrining ini berfungsi untuk mencegah lebih meluasnya Covid-19," tambah dr. Andira.
Namun swab antigen dalam keluarga juga bukan persoalan sepele. Swab dengan metode nasofaring yang umum dikenal masyarakat seringkali menjadi momok tersendiri karena dianggap tidak nyaman (menyakitkan). Terutama bagi orang yang baru pertama, juga anak-anak dan lansia.
dr. Andira yang sering menangani tes swab di lapangan mengakui, pasien yang takut swab biasanya akan memberi reaksi dengan gerakan tubuh mundur atau menjauh. Hal seperti ini bisa membuat pengambilan sample menjadi tidak presisi.
Apalagi jika sang pasien kemudian bersin-bersin. Selain menjadikan pengambilan sampel tidak tepat, respon itu juga menyebarkan risiko penularan kepada nakes melalui droplet yang mereka sebarkan.
Alat tes antigen nasal yang lebih ramah bagi pasien memberikan solusi, karena jenis pengambilan sampel nasal mudah dilakukan yaitu hanya di dinding hidung dengan kedalaman 2 Cm dari permukaan.
"Antigen nasal ini sangat solutif dan membuat kita yang di lapangan menjadi lebih senang. Ini temuan yang sangat bermanfaat baik bagi orang dewasa maupun anak-anak yang notabene sangat sulit. Tes antigen nasal tidak sakit dan sama sekali tidak menyeramkan," ujar dr. Andira.
Rekomendasi
Saat ini Abbott Panbio Antigen Nasal diklaim sebagai satu-satunya produk antigen nasal yang telah mendapat rekomendasi Emergency Used Listing (EUL) WHO.
Selain itu, seperti dilansir dalam dokumen yang dikeluarkan oleh Directorate-General for Health and Food Safety Uni Eropa, Abbott Panbio Antigen Nasal juga masuk dalam daftar rapid test antigen Covid-19 yang disetujui oleh Komite Keamanan Kesehatan Uni Eropa dan telah disepakati oleh 27 negara anggotanya pada 23 Juli 2021.
Uni Eropa menetapkan empat syarat yang harus dipenuhi oleh alat test antigen untuk dapat masuk ke dalam daftar rekomendasi yaitu harus memiliki tanda CE (conformity of Europene/sertifikasi produk berstandar Eropa), memenuhi persyaratan kinerja minimum sensitivitas 90% dan spesifisitas 97%, dan telah divalidasi oleh setidaknya satu negara anggota yang penggunaannya sesuai dalam konteks Covid-19, tentang rincian metodologi dan hasil studi (seperti jenis sampel, di mana tes dinilai, dan apakah ada kesulitan yang terjadi sehubungan dengan kriteria sensitivitas yang dipersyaratkan atau elemen kinerja lainnya).
Abbott Panbio Antigen Nasal sendiri memiliki sensitivitas 98,1% dan spesifisitas 99,8%.
Lebih jauh terkait pencegahan dan minimalisir meluasnya kasus Covid-19 di klaster keluarga, dr. Andira memberikan tips keluarga dalam menjalani pandemi berikut ini.
Pertama, pastikan keamanan orang dewasa yang harus menjaga anak kecil di rumah. Kedua, aturan pencegahan yang spesifik adalah cuci tangan dengan cara yang benar. Ketiga, saat memasak diusahakan sampai tingkat kematangan optimal karena kuman tidak bisa dilihat secara kasat mata. Keempat, olahraga untuk meningkatkan imun. Kelima makan bergizi. Tidak mengapa persiapan memasak menjadi lebih lama karena untuk mendapatkan multivitamin alami, yang bisa memperkuat ketahanan tubuh kita.
Cegah klaster keluarga alat tes Abbott Panbio bisa jadi pilihan
Rabu, 18 Agustus 2021 20:34 WIB
Abbott Panbio Antigen Nasal diklaim sebagai satu-satunya produk antigen nasal yang telah mendapat rekomendasi Emergency Used Listing (EUL) WHO.