Serang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank Banten (BB) terkait pembayaran atau penyerapan pajak kendaraan bermotor, yang sebelumnya di Bank BJB, dikembalikan ke Bank Banten.
PKS itu dilakukan menyusul sudah ditetapkannya Bank Banten sebagai Bank yang sehat oleh OJK. Selain itu, RKUD Pemprov Banten juga sudah dikembalikan ke Bank Banten yang sebelumnya dipegang Bank BJB.
"Kalau RKUD sudah kembali ke Bank Banten, serapan pajak juga harus mengikuti," kata Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari usai melakukan PKS antara tim pembinaan Samsat Daerah Provinsi Banten dengan Bank Banten di Serang, Rabu.
Baca juga: Polda Banten-Bank Syariah Indonesia kerja sama pembiayaan rumah
Baca juga: DPRD Provinsi Banten minta kabupaten/kota gandeng Bank Banten
Opar mengatakan, melalui PKS ini, maka seluruh transaksi di 12 kantor Samsat yang ada di Provinsi Banten seperti transaksi Pajak PKB, BPKB, Air Permukaan (AP) dan lain sebagainya sudah dialihkan ke Bank Banten.
"Perhari ini sudah mulai dialihkan ke Bank Banten," katanya.
Untuk peningkatan serapan itu, lanjut Opar, pihaknya juga akan kembali mengaktifkan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui kerja sama start-up dengan Bappenda Banten seperti Tokopedia, Indomaret dan lainnya.
"Sehingga nanti para Wajib Pajak (WP) bisa dengan mudah melakukan pembayaran. Insya Allah Minggu depan sudah bisa dilakukan," kata Opar.
Ia mengharapkan kedepannya, terdapat inovasi-inovasi baru dalam proses pembayaran pajak oleh masyarakat, selain menerapkan kerja sama dengan start-up.
"Seperti program Samsat ceria, dan yang akan dilakukan launching adalah Signal. Dengan program ini para calon pembayar pajak cukup memperlihatkan nomor polisi kendaraan saja, bisa langsung diproses," kata dia.
Opar mengakui sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang baru, Bank Banten masih terdapat berbagai kekurangan dibandingkan dengan Bank BJB selaku kakak tertuanya.
Oleh karena itu, ia meminta bank Banten juga terus berupaya melakukan inovasi-inovasi untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau bicara kekurangan pasti ada, tapi semua itu insya Allah akan bisa ditutupi dengan kerja keras bersama-sama," kata Opar.
Sementara itu Direktur Operasional Bank Banten, Cendria Tj. Tasdik menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan tim pembina Samsat kepada Bank Banten dalam penghimpunan dana pajak kendaraan bermotor.
Dengan kepercayaan tersebut, lanjut dia, pihaknya berkomitmen tidak akan mengurangi tingkat layanan kepada masyarakat, bahkan harus lebih baik dari sebelumnya.
"Tentu kami tidak boleh mengkhianati kepercayaan ini. Sehingga diharapkan dengan kepercayaan ini bisa menambah, support atau dukungan terhadap penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten. Kami siap melakukan yang terbaik," kata Cendria.
Selain oleh Kepala Bapenda Banten dan Bank Banten, penandatanganan MoU tersebut juga diikuti Dirlanrtas Polda Banten dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Banten.
Bapenda alihkan pembayaran pajak ke Bank Banten
Rabu, 23 Juni 2021 20:28 WIB
Seluruh transaksi di 12 kantor Samsat yang ada di Provinsi Banten seperti transaksi Pajak PKB, BPKB, Air Permukaan (AP) dan lain sebagainya sudah dialihkan ke Bank Banten