Wapres Ma'ruf Amin minta Pemkot Tangerang siapkan faskes antisipasi lonjakan kasus

Tangerang (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten melakukan persiapan dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dengan menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) di puskesmas, rumah sakit hingga tempat isolasi mandiri lainnya.

"Harus disiapkan tempat penanganan bagi yang terpapar seperti puskesmas, rumah sakit dan tempat isolasi. Ini sebagai langkah antisipasi kita untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19," kata Wakil Presiden KH Maruf Amin saat memberikan keterangan pers di Puspemkot Tangerang usai memantau kegiatan vaksinasi yang disiarkan melalui Youtube TangerangTV, Selasa.

Baca juga: Wagub Banten dampingi Wapres Maruf Amin tinjau vaksinasi massal di Tangsel

Selain itu Wapres juga meminta agar kegiatan tes dan penelusuran ditingkatkan sesuai dengan standar WHO, yakni satu orang terpapar positif COVID-19 harus dilakukan pemeriksaan kepada 30 orang.

Di samping itu, penerapan protokol kesehatan di masyarakat juga harus ditingkatkan seperti penggunaan masker, karena ini penting untuk mencegah terjadinya penularan.

"Pak Gubernur kemarin saya pergi ke wilayah Tangerang dan banyak warga tak menggunakan masker. Ini harus digalakkan penerapan protokol kesehatan," kata Wapres kepada Gubernur Banten Wahidin Halim yang berdiri di belakangnya.

Terkait kegiatan vaksinasi, Wapres berharap Pemkot Tangerang bisa lebih banyak lagi bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat dalam rangka percepatan. Jika penduduk Kota Tangerang ada 1,8 juta jiwa maka 70 persen yakni 1,4 jiwa harus divaksin.

Kendala yang dialami daerah agar segera dikoordinasi dan dicarikan solusinya. Sedangkan mMengenai ketersediaan vaksin, pemerintah akan terus mempersiapkan sehingga pelaksanaan bisa berjalan lancar.

"Jangan sampai ada kendala yang menghambat kegiatan vaksinasi," kata KH Ma'ruf Amin.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan siap membantu dalam memenuh target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat. Sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan mengenai vaksin ini yang aman dan halal.

"Kita juga berharap suplai vaksin dari pemerintah pusat kepada daerah berjalan lancar sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar," katanya.