Asisten Staf Khusus Presiden Tinjau Program Bansos
Jumat, 11 November 2011 9:12 WIB
Pandeglang (ANTARABanten) - Asisten staf khusus presiden bidang bantuan sosial (bansos) dan bencana meninjau kegiatan program bansos di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Dalam tinjuannya, Kamis, empat orang asisten staf khusus presiden yang dipimpin Abdullah Maki tersebut, meminta penjelasan dari Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi terkait pelaksanaan PNPM, PKH dan KUR.
"Kita ingin tahu pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-IP), program keluarga harapan (PKH) dan kredit usaha rakyat (KUR) di Pandeglang," kata Abdullah Maki.
Staf khusus presiden bidang bansos dan bencana, Andi Arief, kata dia, sering menugaskan para asistennya untuk meninjau langsung kegiatan bansos di berbagai daerah, yang nantinya akan disampaikan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pak Andi Arief ingin data riil dari lapangan, karena itulah kami para asisten sering diperintahkan turun ke daerah agar langsung menanyakan pelaksanaan kegiatan bansos itu," ujarnya.
Bupati Pandeglang menjelaskan, pelaksanaan PNPM-IP, PKH maupun KUR di Pandeglang berjalan baik, dan sangat membantu pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat.
"Semuanya berjalan lancar, dan kami nilai program tersebut memang sangat mendidik masyarakat," katanya.
Menurut dia, sebanyak 33 dari 35 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang mendapat bantuan dana PNPM-IP dari pemerintah pusat, yang di antaranya digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan serta air bersih.
Ia juga menjelaskan, sebanyak 23.500 rumah tangga miskin (RTM) yang tersebar di 17 kecamatan di daerah itu mendapat bantuan PKH dengan nilai total bantuan mencapai Rp25 miliar.
Menurut dia, nilai dan jumlah penerima bantuan PKH di Kabupaten Pandeglang, pada 2011 mengalami peningkatan dibandingkan 2010.