Timses Laporkan PWI Banten Ke Panwaslu
Kamis, 13 Oktober 2011 9:09 WIB
Serang (ANTARABanten) - Seorang anggota tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut tiga, melaporkan Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Banten ke Panwaslu dengan tuduhan tidak netral dalam Pilgub Banten 2011.
Anggota tim pemenangan cagub/cawagub Banten nomor urut tiga yakni pasangan Jazuli Juwaini dan Makmun Muzaki, Arif Kirdiat di Serang, Rabu mengatakan, ia datang ke Panwaslu untuk melaporkan organisasi wartawan tersebut, karena dinilai tidak netral dalam Pilgub Banten dengan memasang baliho bergambar calon gubernur Ratu Atut Chosiyah di depan dinding kantor PWI Banten Jalan Jenderal Soedirman, Kota Serang.
"Sebagai organisasi pers yang menjunjung tinggi independensi, seharusnya PWI bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu calon tertentu dalam Pilkada Banten ini. Kami menduga, dengan pemasangan baliho bergambar Ratu Atut itu sudah mengindikasikan ketidaknetralan PWI," kata Arief Kirdiat saat melapor ke Panwaslu Banten.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menyampaikan surat keberatan kepada Panwaslu atas pemasangan baliho tersebut. Sebab, meskipun kapasitas Ratu Atut Chosiyah dalam gambar tersebut sebagai Gubernur Banten, tetapi situasi saat ini sedang dilangsungkan tahapan Pilgub dan Ratu Atut Chosiyah sebagai salah satu calonnya.
"Kami tidak akan menyampaikan keberatan jika baliho itu dipasang oleh PWI di pinggir jalan mana pun asal jangan menempel di Kantor PWI. Saya rasa tidak etis," kata Arief.
Ketua Panwaslu Banten Haer Bustomi mengatakan, terkait laporan dari salah seorang tim pemenangan salah satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan mengirimkan surat ke PWI Banten. Adapun isi surat tersebut yakni meminta PWI untuk bersikap netral dan segera menurunkan baliho bergambar Ratu Atut di halaman kantor PWI Banten itu.
"Kami segera kirimkan surat ke PWI untuk meminta gambar itu diturunkan. Meskipun gambar tersebut gambar yang sudah lama dan kapasitasnya sebagai gubernur saat itu, tetapi sekarang dia adalah sebagai calon gubernur," kata Haer Bustomi.
Sementara Ketua PWI Banten Firdaus mengatakan, foto Ratu Atut Chosiyah yang dipasang di halaman kantor PWI Banten tersebut, adalah foto Ratu Atut ketika mendapatkan pin emas dari PWI. Foto itu merupakan 'cover' depan salah satu majalah.
Pihaknya menilai pemasangan foto tersebut sah-sah saja karena status Ratu Atut Chosiyah dalam foto tersebut bukan sebagai calon gubernur. Namun demikian, pihaknya menghargai permintaan Panwaslu Banten tersebut.