Serang, (ANTARABanten) - Palang Merah Indonesia memberikan 10.000 masker kepada warga Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang daerahnya diselimuti abu vulkanik Gunung Merapi.
"Kami sudah memberikan bantuan awal berupa masker sebanyak 10.000 untuk warga Agam dan Padang Pariaman," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Bidang Relawan, M. Muas di Serang, Banten, Kamis.
Muas mengatakan hal tersebut di sela peninjauan gudang nasional dan kantor pendudukng PMI Pusat di Serang pada lahan luas sekitar 2,5 hektare.
Kedatangan Muas mendampingi Ketua Umum PMI Yusuf Kalla dan hadir pula Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan langkah awal mencegah agar penduduk setempat tidak menghirup abu vulkanik yang berasal dari Gunung Merapi.
Demikian pula, pihaknya juga menerjunkan sejumlah relawan untuk mendampingi warga yang berada pada lokasi rawan.
Namun begitu, relawan dari daerah lain juga telah membantu warga seperti dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam.
Bahkan PMI juga sudah mendirikan posko tanggap darurat dan sebanyak 75 petugas satuan penangganan bencana siaga 24 jam di lokasi untuk mendampingi warga.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Merapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Merapi di Sumatera Barat masih tetap waspada.
"Aktivitas Gunung Merapi masih pada taraf normal, meskipun ada gempa kecil vulkanik," kata petugas pemantau Gunung Merapi pada Pos PVMBG Bukittinggi Warseno ketika dikonfirmasi dari Padang, Kamis.
Warseno mengatakan, gempa vulkanik yang terjadi sejak Rabu siang hingga Kamis sudah tercatat belasan kali tetapi masih dalam batas normal.
Kendati demikian, tentu tetap dilakukan pemantauan terhadap aktivitas kegempaan dan abu vulkanik yang disemburkan gunung api aktif itu, katanya.
Gunung Merapi merupakan gunung dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) dan berada di ua kabupaten masing-masing Agam dan Tanah Datar.
Sedangkan Pada Rabu (3/8) pagi gunung itu mulai menyemburkan abu vulkanik dan semburan abu itu tidak hanya sampai di Kota Padangpanjang, tetapi juga ke Sicincin dan Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman.
PMI Berikan 10.000 Masker Kepada Warga Agam
Kamis, 4 Agustus 2011 20:10 WIB