Harga Ikan Air Tawar Stabil Di Pandeglang
Kamis, 16 Juni 2011 13:45 WIB
Pandeglang (ANTARABanten) - Harga ikan air tawar di pasar trandisional Kabupaten Pandeglang selama beberapa pekan terakhir ini cukup stabil, sedangkan permintaan masyarakat relatif normal.
"Sudah tiga pekan ini harga ikan air tawar bertahan. Pasokan dan permintaan pun normal," kata seorang pedagang ikan air tawar di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang, Yuyun, di Pandeglang, Kamis.
Ia mengatakan, harga ikan mas Rp20 ribu per kilogram, lele Rp17 ribu, mujair Rp16 ribu, bandeng Rp18 ribu, dan belut Rp45 ribu.
Ia mengatakan, para pedagang setempat biasanya memberikan potongan harga kepada masyarakat yang membeli ikan air tawar di atas tiga kilogram.
"Kalau membeli di atas tiga kilogram, harganya bisa berkurang sekitar Rp500-Rp1.000 per kilogram, untuk semua jenis ikan," katanya.
Ia mengatakan, permintaan masyarakat terhadap ikan air tawar relatif normal. Masyarakat setempat paling berminat membeli ikan mas dan lele.
Kepala Seksi Pengembangan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang, Wahyu Kusmayadi, menjelaskan, warga daerah itu gemar mengonsumsi ikan air tawar.
Produksi ikan air tawar di daerah itu, katanya, masih relatif rendah atau antara 30-40 persen dari total kebutuhan masyarakat, sedangkan kekurangannya didatangkan dari luar daerah setempat.
Ia menjelaskan, tingkat konsumsi masyarakat setempat terhadap ikan air tawar cukup tinggi. Misalnya, untuk jenis ikan mas mencapai 20-30 ton per hari.
Rendahnya produksi, katanya, karena berbagai faktor antara lain lahan relatif kecil dan masih sedikit masyarakat yang secara khusus menekuni budi daya ikan.
Pada masa mendatang, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk menekuni budi daya ikan air tawar sehingga bisa meningkatkan produksi. Pada 2011 minimal bisa mencapai 50 persen dari total kebutuhan.
Ia menjelaskan, sebagian besar budi daya ikan air tawar di daerah itu oleh kelompok tani.
"Belum ada skala besar yang dilakukan perusahaan," katanya.