Tangerang (ANTARABanten) - Heru Heriyanto (33), warga Jalan Kramat RT 01/RW 10 No 63 Kelurahan Rengas Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya dan diduga karena diberhentikan dari tempat kerjanya.
"Adik saya sepertinya stres karena di PHK dari tempatnya bekerja hingga mengakhiri hidupnya seperti ini," kata Nurbaiti, kakak korban di Tangerang, Rabu.
Nurbaiti yang pertama menemukan jasad Heru mengatakan, dirinya curiga karena adiknya tersebut tidak keluar kamar.
Padahal, Heru yang kini berprofesi sebagai penjual mie ayam, sudah pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan.
Hingga akhirnya, Nurbaiti bersama suaminya mendobrak pintu kamar korban. Setelah dilihat, Heru sudah tergantung di plafon kamar dengan tali warna putih.
"Korban ditemukan sudah tergantung dan tidak bernyawa lagi. Sangat tragis memang kejadian ini bagi keluarga kami," katanya.
Ditambahkan Nurbaiti, dirinya sempat berbincang saat malam hari dengan korban. Ketika itu, Heru mengaku sedang pusing karena belum mendapat pekerjaan.
"Dia awalnya tinggal di Bogor dan disini menumpang bersama saya. Heru mengaku malu karena hidup menumpang dan belum memiliki pekerjaan tetap," katanya.
Kapolsek Ciputat Kompol Alip mengatakan, pihaknya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Jasad korban setelah dievakuasi petugas di bawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan otopsi.
Kemudian jasadnya langsung dimakamkan di daerah Sawangan. Polisi menduga korban nekat gantung diri lantaran stress usai di keluarkan dari tempatnya bekerja.
"Ditubuh korban memang banyak ditemukan tato sampai ke muka. Kami duga korban stress setelah dikeluarkan dari tempat kerja," katanya.
Warga Di Ciputat Gantung Diri Akibat PHK
Rabu, 15 Juni 2011 17:54 WIB