Kebersihan Lingkungan Cegah Penyebaran Penyakit Kaki Gajah
Selasa, 15 Maret 2011 14:32 WIB
Pandeglang (ANTARABanten) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Dais Iskandar menjelaskan, kebersihan lingkungan tempat tinggal dapat mencegah penyebaran penyakit kaki gajah.
"Penyebaran penyakit kaki gajah itu sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan. Kalau lingkungan bersih penyakit itu tidak akan menjangkit," katanya di Pandeglang, Senin.
Ia juga menjelaskan, jumlah penderita penyakit kaki gajah di daerah itu relatif sedikit.
"Jumlah riilnya belum ada, tapi bisa dipastikan hanya sedikit, karena kasus serangan penyakit kaki gajah (filariasis atau elephantiasis) di daerah ini juga relatif rendah," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Pandeglang tidak termasuk daerah endemis kaki gajah, dan serangan penyakit kaki gajah di daerah itu hanya terjadi pada beberapa daerah yang dekat pantai dengan jumlah sangat sedikit. Terbanyak berada di Kecamatan Cikeudal yakni lima orang.
Kaki gajah, kata dia, merupakan golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembang lah menjadi penyakit tersebut.
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
"Penyakit kaki gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari," katanya.
Orang yang terserang penyakit tersebut, kata dia, bisanya mengalami perubahan atau pembesaran pada organ tubuh yang diserangnya dan tidak akan hilang walaupun panyakitnya telah sembuh.
"Walaupun penyakitnya sudah sembu tapi ogan tubuh yang diserangnya akan tetap membesar, dan baru bisa disembuhkan setelah dilakukan bedah atau operasi kosmetik dengan biaya cukup besar," katanya.
Padahal, sebagian besar penderita kaki gajah di Kabupaten Pandeglang dari kalangan kurang mampu, sehingga mereka tidak dapat melakukan operasi kosmetik untuk mengembalikan ogran tubuhnya yang mengalami pembesaran itu.
Mengenai penyebaran penyakit tersebut di daerah itu, menurut dia, lebih disebabkan karena kurangnya warga setempat dalam menjalankan pola hidup sehat, dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.