Jakarta (ANTARA News) - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bekerjasama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan industri yang dikelola KBN.
"Kerja sama segera kami tindak lanjuti menyusul telah ditandatangani MOU dengan KBN pada Kamis malam (25/11)," kata Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo di Jakarta, Jumat.
Bintang mengatakan, kerjasama dengan KBN merupakan bagian dari sinergi perusahaan di lingkungan Kementerian Negara BUMN.
WIKA saat ini merupakan perusahaan EPC dan Investasi terbesar di Indonesia sehingga hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan KBN dalam upaya memberikan pelayanan kepada industri yang beroperasi di kawasan berikat.
Bintang mengatakan, kerjasama ini merupakan komitmen kami sebagai perusahaan di lingkungan kementerian BUMN untuk melakukan sinergi dengan perusahaan lain untuk memberikan hasil yang lebih baik lagi.
Melalui sinergi antar BUMN, akan menguntungkan untuk kedua belah pihak, membantu pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan melalui berbagai proyek yang kami kerjakan sinergis dan nantinya secara langsung juga berpengaruh pada pergerakan roda perekonomian Nasional.
"Kami optimis karena memiliki kompetensi yang lebih dari cukup untuk mengembang tugas melaksanakan pembangunan dan investasi di bisnis penyediaan tenaga listrik di Kawasan Berikat Nusantara,? kata Bintang.
Sebagai mitra sinergis WIKA, yaitu KBN, yang merupakan perusahaan pengelola kawasan industri yang berkompeten dalam pengelolaan kawasan industri bersifat terpadu berstatus berikat, juga menyikapi secara positif bentuk sinergi yang bakal menguntungkan oleh semua pihak ini.
PT KBN saat ini telah mempunyai tiga kawasan industri yang strategis di Jakarta, yaitu kawasan Cakung, Marunda dan Tanjung Priok dengan total luas 598,5 Hektar.
KBN Dan WIKA Kerjasama Pengembangan PLTG
Senin, 29 November 2010 15:13 WIB