Merak (ANTARABanten) - Tiga unit kapal cepat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon tidak beroperasi, karena cuaca buruk, dan tidak ada penumpang yang berminat menggunakan jasa transportasi laut tersebut.
"Iya .. sudah hampir satu bulan ini kapal cepat di Pelabuhan Merak tidak beroperasi," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Merak, Teja Suparna, Jumat.
Dia menjelaskan faktor alam adalah penyebab tidak beroperasinya kapal cepat yang mampu mengangkut penumpang 162 orang. "Kalau soal penumpang, tidak terlalu dominan penyebabnya, tetapi faktor cuaca buruk penyebab kapal cepat tidak jalan," katanya menjelaskan.
Ketiga kapal cepat itu katanya, dengan kondisi cuaca tidak normal memiliki kenuntungan karena lebih banyak memiliki waktu istirahat. "Kalau mesin tidak serlalu di porsir, tentunya akan berdampak cukup baik bagi kapal itu sendiri," katanya menjelaskan.
Namun demikian, akibat tidak beroperasinya kapal cepat, menjadi tidak ada pemasukan, dikarenakan kapalnya tidak beroperasi.
"Transportasi jasa laut, memang banyak dipengaruhi oleh banyak faktor. Tapi memang kalau tidak beroperasi, otomatis tidak ada pemasukan," katanya menambahkan.
Tiga kapal cepat yang beroperasi di Pelabuhan Merak diantaranya, Pasca Dana 2 pemilik Pasca Dana, GRT 108, kecepatan 108 knot, kapasitas 171 orang.
Kedua, kapal Alle Axspress IV, pemiliki PT Timas SL, GRT 50, kecepatan 28 knot, kapasitas penumpang 159 orang, dan ketiga, Citra Jet 02 pemilik PT Bahtera MS, GRT 81, kecepatan 28 knot dan kapasitas penumpang 156.
Kapal Cepat Di Merak Tidak Bisa Beroperasi
Jumat, 12 November 2010 17:22 WIB