Tangerang (ANTARABanten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menerima laporan dari SPBE yang dikelola PT Prima Auto Sejahtera mengenai sebanyak 1700 tabung gas isi tiga kilogram dalam kondisi bocor.
"Kami tidak menemukan adanya penyimpangan. Namun ada laporan 1700 tabung gas dalam keadaan bocor dan sudah dipisahkan," kata Kasi Perdagangan Barang, Disperindag Kabupaten Tangerang, Apriyanti Magdalena saat sidak di Tangerang Kamis.
Sidak ini dilakukan guna memeriksa kemungkinan terjadinya penyimpangan terkait banyaknya insiden ledakan gas akibat tabung, regulator dan selang yang bocor.
Selain itu, ditempat pengecer terlihat warga yang menukarkan rubber sil (penutup karet tabung gas).
Apriyanti mengimbau agar rubber sil yang sudah tidak elastis diganti.
Menurut Apriyanti, SPBE yang disidak sudah cukup baik dalam menjalankan prosedur pengisian gas.
Begitu juga prosedur penanganan ketika kedapatan tabung gas bocor, mereka langsung memisahkannya.
"Setiap pengiriman yang mencapai 300 tabung gas selalu diperiksa dengan dicelupkan ke air, walaupun dalam perjalanan sering ditemukan tiga hingga empat tabung yang bocor," katanya.
Kabid Perdagangan, Disperindag Kabupaten Tangerang, Fachry Ritonga menjelaskan pihaknya akan terus melakukan monitoring di semua wilayah di Kabupaten Tangerang.