Jakarta (ANTARA) - Ahli kesehatan, dr. Firza Fairuza Sp. A mengatakan pengawasan ketat melalui proses sceening menjadi faktor kunci kalau pemerintah ingin membuka kembali sekolah ditengah masih mewabahnya COVID-19.
"Screening yang paling mudah berupa cek suhu dan gejala. Kalau anak sakit seperti demam dan batuk maka tidak diperkenankan masuk sekolah," kata Firza dalam keterangan tertulis, Jumat.
Berikutnya, semua orang di wilayah sekolah wajib menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield) dan harus mencuci tangan sebelum masuk kelas.
"Sekolah juga perlu menerapkan pembatasan jumlah siswa di dalam kelas dan setiap meja diberikan jarak," kata Firza.
Selain mempersiapkan hal teknis, jelas Firza, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak, salah satunya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh anak dengan mengonsumsi multivitamin, mineral, dan omega 3.
Menjaga sistem imun bisa didapatkan dengan mengonsumsi salah satu produk Jovee yaitu, Calci Kids Friend, paket lengkap hemat 30 multivitamin kunyah rasa buah untuk 30 hari yang terdiri dari multivitamin untuk menjaga sistem imun tubuh yang mengandung antioksidan tinggi.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi ini. Termasuk wacana beberapa sekolah akan dibuka kembali dan murid mulai kembali masuk sekolah.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyarankan jika anak diharuskan belajar di sekolah, maka sekolah sebaiknya melakukan pengurangan jumlah belajar di sekolah menjadi 4 jam sehari tanpa ada jam istirahat.
Selain itu, skenario lainnya mengenai mengubah jam masuk dan jam pulang sekolah untuk mencegah penumpukan jumlah siswa di satu ruangan seperti pintu masuk sekolah.
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setidaknya terdapat 584 anak Indonesia yang positif COVID-19 sampai bulan Mei, dimana terdapat 14 kasus meninggal dan 3,324 anak merupakan suspek dalam pengawasan.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Jovee, aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi suplemen secara personal, kembali menghadirkan Ngovee (Ngobrol Bareng Jovee), yaitu sebuah program media dari Jovee yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat dan penyakit.
Ngovee kali ini menghadirkan tema webinar menarik mengenai "Persiapan Anak Kembali ke Sekolah Saat New Normal". Webinar ini diisi oleh dr. Firza Fairuza Sp.A & Rico Mardiansyah dari SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rico Mardiansyah, SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat membuka acara webinar mengapresiasi adanya diskusi Ngovee yang mengangkat tema berkaitan dengan keresahan masyarakat saat ini.
"Masyarakat sangat membutuhkan informasi yang bersifat edukatif untuk menambah pengetahuan khususnya seputar isu kesehatan yang sedang berkembang. Apalagi saat ini terkait wacana pembukaan beberapa sekolah di zona hijau, tetap diperlukan persiapan bagi para orang tua agar menjaga anaknya tetap sehat. Saya yakin webinar seperti ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia dan kami dari Kementerian Kesehatan akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini," kata Rico.
Ahli kesehatan: Pengawasan faktor kunci kalau sekolah dibuka kembali
Jumat, 7 Agustus 2020 10:46 WIB
Orang tua juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak, salah satunya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh anak dengan mengonsumsi multivitamin, mineral, dan omega 3.