Lebak (ANTARA) - Destinasi wisata adat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mulai dikunjungi wisatawan lokal sehubungan diberlakukan era normal baru dengan dihentikan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan kendaraan.
"Kami membolehkan wisatawan ke sini dengan syarat memiliki surat keterangan sehat dari daerah bersangkutan," kata Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija, Selasa.
Selama ini, pelaku usaha di kawasan pemukiman Badui sangat mengeluhkan karena tidak laku barang-barang yang dijual.
Biasanya, barang-barang aneka kerajinan itu laku keras, seperti kain tenun, souvenir, pernak pernik sehingga menyumbangkan ekonomi keluarga.
Namun, sejak empat bulan terakhir diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) COVID-19 tidak ada satu pun pengunjung datang ke pemukiman adat Badui.
Karena itu, pihaknya kembali membolehkan wisatawan mengunjungi kawasan pemukiman Badui pada era normal baru, tetapi mereka harus memenuhi persyaratan dengan dilengkapi surat keterangan sehat dari daerah asalnya
"Kami menolak wisatawan lokal berkunjungi ke sini, namun tidak dilengkapi surat keterangan sehat,termasuk warga asing," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, saat ini, pengunjung wisata ke pemukiman Badui Luar maupun Badui Dalam pada era normal baru sudah kembali bangkit, namun jumlahnya relatif kecil.
Mereka kebanyakan pengunjung itu warga Lebak dan sekitarnya karena secara resmi wisata Badui belum dibuka.
"Kami mempersilahkan pengunjung wisata datang ke sini untuk membantu ekonomi masyarakat Badui, tetapi dilengkapi surat sehat dari daerah asal," katanya menjelaskan.
Kepala Seksi Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Usep Suparno mengatakan di era normal baru itu boleh saja wisata mengunjungi pemukiman Badui, namun tetap harus dilengkapi surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan.
Selain itu juga mereka tidak bergerombol atau berkerumun dengan jumlah banyak serta menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
"Kami bisa kembali secara resmi pariwisata setelah ada rekomendasi dari Petugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak," katanya.
Wisatawan mulai kunjungi objek wisata adat, pemukiman Badui
Rabu, 1 Juli 2020 11:51 WIB
Pelaku usaha di kawasan pemukiman Badui sangat mengeluhkan karena tidak laku barang-barang yang dijual.