Sebanyak 10 orang warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (16/5) dinyatakan positif terpapar COVID-19, sehingga jumlah warga positif menjadi 55 orang.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Sabtu, mengatakan kesepuluh warga tersebut, 7 masyarakat umum, 2 pegawai RSUD Bangil dan 1 tenaga kesehatan di RSUD Bangil.
"Kami umumkan bahwa berdasarkan swab yang keluar, 10 warga Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi COVID-19. 7 orang dari masyarakat umum, 2 pegawai RSUD Bangil dan 1 tenaga Kesehatan, juga dari RSUD Bangil," katanya.
Ia mengemukakan tujuh warga umum yang terinfeksi itu adalah 1 laki-laki dari Kecamatan Nguling, yang sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di RSUD Bangil.
"Berikutnya adalah 1 orang perempuan dari Kecamatan Pandaan yang berstatus PDP COVID-19 dengan keluhan mual, sesak nafas dan memiliki penyakit penyerta berupa infeksi saluran kencing, kemudian 1 orang perempuan dari Kecamatan Purwosari yang juga menjadi PDP COVID-19," katanya.
Ia mengemukakan ada 2 orang perempuan dari Kecamatan Puspo yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi COVID-19 dari wilayah yang sama dengan tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala), serta 1 orang perempuan dari Kecamatan Pandaan yang memiliki riwayat bepergian dari daerah zona merah.
"Tak hanya orang dewasa saja, corona ini pun juga membuat 1 bayi perempuan yang masih berusia 7 hari harus diisolasi hingga 14 hari ke depan. Bayi ini berasal dari Kecamatan Gempol dan masuk RSUD Bangil mulai 11 Mei 2020 dengan keluhan badan panas disertai sesak nafas," katanya.
Selain itu, kata dia, 2 perempuan berusia 21 dan 24 tahun yang menjadi pegawai RSUD Bangil juga terpapar corona, meski tanpa gejala. Masing-masing berasal dari Kecamatan Bangil dan Kecamatan Kraton.
"Sedangkan 1 orang tenaga kesehatan RSUD Bangil adalah perempuan dari Kecamatan Bangil yang ditetapkan sebagai PDP COVID-19 sejak 30 April dengan keluhan sesak nafas," katanya.
Dengan bertambahnya 10 warga terkonfirmasi Covid-19, jumlah warga Kabupaten Pasuruan terpapar virus corona sampai hari ini mencapai 55 orang.
Rinciannya 4 warga Bangil, 9 warga Beji (1 sembuh), 6 warga Gempol (1 sembuh), 2 warga Gondangwetan (1 sembuh), 1 warga Grati, 3 warga Kraton, 1 warga Lumbang (sembuh), 1 warga Nguling, 7 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 5 Prigen, 1 warga Purwodadi (sembuh), 2 warga Purwosari, 5 warga Puspo (1 sembuh), 6 warga Rembang (2 sembuh), serta 1 warga Tutur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Sabtu, mengatakan kesepuluh warga tersebut, 7 masyarakat umum, 2 pegawai RSUD Bangil dan 1 tenaga kesehatan di RSUD Bangil.
"Kami umumkan bahwa berdasarkan swab yang keluar, 10 warga Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi COVID-19. 7 orang dari masyarakat umum, 2 pegawai RSUD Bangil dan 1 tenaga Kesehatan, juga dari RSUD Bangil," katanya.
Ia mengemukakan tujuh warga umum yang terinfeksi itu adalah 1 laki-laki dari Kecamatan Nguling, yang sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di RSUD Bangil.
"Berikutnya adalah 1 orang perempuan dari Kecamatan Pandaan yang berstatus PDP COVID-19 dengan keluhan mual, sesak nafas dan memiliki penyakit penyerta berupa infeksi saluran kencing, kemudian 1 orang perempuan dari Kecamatan Purwosari yang juga menjadi PDP COVID-19," katanya.
Ia mengemukakan ada 2 orang perempuan dari Kecamatan Puspo yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi COVID-19 dari wilayah yang sama dengan tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala), serta 1 orang perempuan dari Kecamatan Pandaan yang memiliki riwayat bepergian dari daerah zona merah.
"Tak hanya orang dewasa saja, corona ini pun juga membuat 1 bayi perempuan yang masih berusia 7 hari harus diisolasi hingga 14 hari ke depan. Bayi ini berasal dari Kecamatan Gempol dan masuk RSUD Bangil mulai 11 Mei 2020 dengan keluhan badan panas disertai sesak nafas," katanya.
Selain itu, kata dia, 2 perempuan berusia 21 dan 24 tahun yang menjadi pegawai RSUD Bangil juga terpapar corona, meski tanpa gejala. Masing-masing berasal dari Kecamatan Bangil dan Kecamatan Kraton.
"Sedangkan 1 orang tenaga kesehatan RSUD Bangil adalah perempuan dari Kecamatan Bangil yang ditetapkan sebagai PDP COVID-19 sejak 30 April dengan keluhan sesak nafas," katanya.
Dengan bertambahnya 10 warga terkonfirmasi Covid-19, jumlah warga Kabupaten Pasuruan terpapar virus corona sampai hari ini mencapai 55 orang.
Rinciannya 4 warga Bangil, 9 warga Beji (1 sembuh), 6 warga Gempol (1 sembuh), 2 warga Gondangwetan (1 sembuh), 1 warga Grati, 3 warga Kraton, 1 warga Lumbang (sembuh), 1 warga Nguling, 7 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 5 Prigen, 1 warga Purwodadi (sembuh), 2 warga Purwosari, 5 warga Puspo (1 sembuh), 6 warga Rembang (2 sembuh), serta 1 warga Tutur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020