Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, berharap warga terdampak COVID-19 penerima bantuan sosial (Bansos) tunai dari Kementerian Sosial RI agar digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap dana ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, jangan digunakan untuk yang lain yang tidak bermanfaat," kata Wabup saat membuka kegiatan pemberian bantuan sosial tunai di Kantor Pos Rangkasbitung, Kamis (7/5/2020).
Ia menjelaskan bansos tunai tersebut diperuntukan bagi warga terdampak COVID-19 yang telah memenuhi kreteria yang telah ditentukan oleh pemerintah yakni sebesar Rp600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) non data terpadu kesejahteraan sosial ( DTKS).
Selain itu Wabup Ade juga mengintruksikan seluruh jajarannya agar tidak lalai dalam mengontrol masyarakat di Lebak yang terdampak COVID-19.
"Saya minta masyarakat Lebak jangan sampai satupun ada yang kelaparan, kita jangan lalai, jangan dzolim terhadap masyarakat," tegasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lebak Eka Darmana Putra menjelaskan pemberian bantuan sosial tunai merupakan tahap ketiga, dimana tahap pertama dilakukan pada minggu lalu dengan penerima yang terdapat di DTKS sebanyak 5.717 orang yang disalurkan melalui rekening masing-masing, dan saat ini penyaluran non DTKS sebanyak 39139 orang.
"Masyarakat yang terdampak COVID-19 itu tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah memproteksi ini dari empat sumber, pertama bantuan Kementerian Sosial apabila tidak tercover oleh bantuan Kementerian Sosial, ada bantuan APBD 1. Apabila dari provinsi juga biasanya sudah penuh bisa di cover oleh Bankeu APBD 2 dari APBD Kabupaten.
Kalau seandainya masih ada juga warga atau keluarga yang terdampak belum tercover, masih ada BLT dana desa," Jelas Eka.
Kepala Pos Rangkasbitung Giri Andika Wijaksana juga mengatakan proses penyaluran bantuan ini diharapkan selesai sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2020.
"Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruhnya agar terlaksana dengan baik dan lancar," kata Giri.
Penyaluran bantuan sosial tunai saat ini diberikan kepada masyarakat non DTKD khususnya wilayah Desa Margajaya Kecamatan Cimarga Rangkasbitung, dan menyusul desa-desa lain penerima bantuan sosial tunai lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Saya berharap dana ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, jangan digunakan untuk yang lain yang tidak bermanfaat," kata Wabup saat membuka kegiatan pemberian bantuan sosial tunai di Kantor Pos Rangkasbitung, Kamis (7/5/2020).
Ia menjelaskan bansos tunai tersebut diperuntukan bagi warga terdampak COVID-19 yang telah memenuhi kreteria yang telah ditentukan oleh pemerintah yakni sebesar Rp600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) non data terpadu kesejahteraan sosial ( DTKS).
Selain itu Wabup Ade juga mengintruksikan seluruh jajarannya agar tidak lalai dalam mengontrol masyarakat di Lebak yang terdampak COVID-19.
"Saya minta masyarakat Lebak jangan sampai satupun ada yang kelaparan, kita jangan lalai, jangan dzolim terhadap masyarakat," tegasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lebak Eka Darmana Putra menjelaskan pemberian bantuan sosial tunai merupakan tahap ketiga, dimana tahap pertama dilakukan pada minggu lalu dengan penerima yang terdapat di DTKS sebanyak 5.717 orang yang disalurkan melalui rekening masing-masing, dan saat ini penyaluran non DTKS sebanyak 39139 orang.
"Masyarakat yang terdampak COVID-19 itu tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah memproteksi ini dari empat sumber, pertama bantuan Kementerian Sosial apabila tidak tercover oleh bantuan Kementerian Sosial, ada bantuan APBD 1. Apabila dari provinsi juga biasanya sudah penuh bisa di cover oleh Bankeu APBD 2 dari APBD Kabupaten.
Kalau seandainya masih ada juga warga atau keluarga yang terdampak belum tercover, masih ada BLT dana desa," Jelas Eka.
Kepala Pos Rangkasbitung Giri Andika Wijaksana juga mengatakan proses penyaluran bantuan ini diharapkan selesai sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2020.
"Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruhnya agar terlaksana dengan baik dan lancar," kata Giri.
Penyaluran bantuan sosial tunai saat ini diberikan kepada masyarakat non DTKD khususnya wilayah Desa Margajaya Kecamatan Cimarga Rangkasbitung, dan menyusul desa-desa lain penerima bantuan sosial tunai lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020