Pemerintah Kabupaten Pandeglang memberikan perlindungan bagi garda terdepan pemerintah yakni  para ahli waris RT, RW, Guru Ngaji, Kader Posyandu, BPD dan Linmas melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

Tiga orang almarhum yang mendapatkan santunan manfaat Jaminan Kematian (JKM) merupakan anggota BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai oleh pemerintah daerah. 

Hal ini terungkap saat Bupati Pandeglang Irna Narulita menyerahkan santunan manfaat dari JKM, masing-masing sebesar Rp42 juta, pada Selasa (5/5/2020) di Pendopo Pandeglang.

Tiga orang yang mendapatkan santunan JKM yaitu atas nama Alm Rahman, RT dari Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Alm Sukanta RT Desa Sodong Kecamatan Saketi, dan Alm Acud Samsudin  RT Desa Awil Lega Kecamatan Koroncong.

Entu, salah satu Ahli Waris dari Alm Rahman mengungkapkan, dirinya sangat terharu dengan adanya santunan JKM dari Pemerintah tersebut.

Ia mengungkapkan bapaknya (Alm Rahman) sudah puluhan tahun menjabat sebagai Rukun Tetangga di Desa Sodong.
 
"Santunan ini akan kami gunakan buat empat puluh hari Bapak, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan Almarhum," kata Entu.

Sedangkan Yayah Ahli Waris dari Alm Sukanta mengatakan hal yang sama dengan entu. "Kami ucapkan terimkasih kepada Pemerintah Daerah, bantuan ini akan kami gunakan untuk biaya selametan almarhum Bapak," ungkapnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengatakan program ini merupakan pengharhaan bagi garda terdepan pemerintah yaitu RT,RW, Kader Posyandu, Linmas, BPD dan Guru Ngaji. 

"Selama ini mereka membantu pemerintahan desa, dengan adanya program ini setidaknya dapat mencukupi kebutuhannya. Semoga bermanfaat, kami terus data sesuai dengan kemampuan viskal kami," ungkapnya.

Terkait anggaran, dikatakan Irna sesuai dengan regulasi yang dibuat itu dari Dana Desa yang bersumber sari Pemerintah Daerah. 

"Kami punya DD yang dititipkan ditingkat Desa, tolong data mereka yang merupakan simpul -simpul membantu pemerintah. Rasanya wajar kalo kami hadir, sehingga bisa mengakomodir harapan masyarakat," jelasnya.

Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah (Kanwil) Banten, Eko Nugriyanto mengatakan, kurang lebih ada 30.433 nama yang sudah didaftarkan untuk menjadi peserta BPJS yang dibiayai oleh Pemda Pandeglang. 

"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemda Pandeglang khusus nya kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Pandeglang untuk melindungi masyarakat khususnya yang berkarya untuk bangsa," katanya.

Eko Nugriyanto mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini mempunyai 4 program yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, JKM dan JKK. Namun kata dia, yang dikerjasamakan dengan Pemda Pandeglang baru dua yaitu JKM dan JKK. 

"Pembayarannya lebih terjangkau dan manfaatnya sangat luar biasa," imbuhnya

Dirinya juga menghimbau seluruh elemen masyarakat agar bisa ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,  karena BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya untuk pekerja Industri, namun saat ini BPJS ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

"BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk masyarakat yang berkarya untuk bangsa, saat ini kita bekerjasama dengan Pemda Pandeglang memberikan perlindungan bagi lapisan masyarakat dengan keanggotaan non PNS  yaitu untuk Guru ngaji, RT, RW, Linmas, BPD dan Kader Posyandu," kata Eko.


 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020