Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengajak warga yang memiliki gejala batuk, pilek dan demam mengikuti pemeriksaan atau tes cepat COVID-19 di puskesmas, secara gratis.
"Setiap Senin sampai Sabtu, pada jam kerja puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Sabtu.
Pemeriksaan atau tes cepat COVID-19 digelar di seluruh puskesmas di kota itu. Jadi masyarakat bisa memilih lokasi yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
Ia menyatakan untuk dapat menikmati fasilitas itu, masyarakat tinggal datang ke puskesmas, tidak perlu mendaftar melalui dalam jaringan dan sebagainya.
Warga tinggal datang, daftar di tempat dengan membawa identitas diri.
Pelaksanaan tes cepat di puskesmas itu untuk memastikan paparan Virus Corona di lingkungan setempat, agar penyebarannya bisa segera dicegah.
Sementara itu, hingga saat ini, terdata 30 warga setempat positif COVID-19, 15 orang di antaranya sembuh, 5 meninggal dan yang lainnya masih dalam perawatan di RSUD Embung Fatimah, RS BP Batam dan RS Darurat Pulau Galang.
Terpisah, warga Batam, Yuyun menyatakan senang dengan adanya tes cepat gratis yang digelar pemerintah kota setempat.
"Jadi kita mengetahui dengan jelas, apakah terkena virus atau tidak, bisa lebih tenang," kata dia.
Ia mengatakan selama ini resah, karena tidak mengetahui apakah terbebas dari COVID-19 atau tidak, mengingat banyaknya kasus orang tanpa gejala.
"Soalnya saya tinggal dengan orang tua, jadi was-was," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Setiap Senin sampai Sabtu, pada jam kerja puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Sabtu.
Pemeriksaan atau tes cepat COVID-19 digelar di seluruh puskesmas di kota itu. Jadi masyarakat bisa memilih lokasi yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
Ia menyatakan untuk dapat menikmati fasilitas itu, masyarakat tinggal datang ke puskesmas, tidak perlu mendaftar melalui dalam jaringan dan sebagainya.
Warga tinggal datang, daftar di tempat dengan membawa identitas diri.
Pelaksanaan tes cepat di puskesmas itu untuk memastikan paparan Virus Corona di lingkungan setempat, agar penyebarannya bisa segera dicegah.
Sementara itu, hingga saat ini, terdata 30 warga setempat positif COVID-19, 15 orang di antaranya sembuh, 5 meninggal dan yang lainnya masih dalam perawatan di RSUD Embung Fatimah, RS BP Batam dan RS Darurat Pulau Galang.
Terpisah, warga Batam, Yuyun menyatakan senang dengan adanya tes cepat gratis yang digelar pemerintah kota setempat.
"Jadi kita mengetahui dengan jelas, apakah terkena virus atau tidak, bisa lebih tenang," kata dia.
Ia mengatakan selama ini resah, karena tidak mengetahui apakah terbebas dari COVID-19 atau tidak, mengingat banyaknya kasus orang tanpa gejala.
"Soalnya saya tinggal dengan orang tua, jadi was-was," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020