PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Serang atau yang lebih dikenal dengan PNM yang baru sebulan berdiri, menggandeng Shopee Sahabat UKM untuk membantu mengatasi kendala pemasaran yang dihadapi para nasabahnya disaat Pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) atau lebih dikenal social distancing.
 
Pemimpin Cabang PNM ULaMM Serang Nanang Komarudin dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) secara online melalui WhatsApp mengungkapkan, bahwa Temu Usaha Nasabah UlaMM (TUNU) melalui media sosial merupakan hal baru dan dimaksudkan untuk menjaga Silaturahmi dan kedekatan emosional antara PNM dengan Nasabahnya.
  
“Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha merupakan upaya maksimal dari PNM untuk tetap mendampingi dan bersilaturahmi dengan nasabah dalam menghadapi kondisi yang saat ini terjadi," ujarnya Sabtu (25/4). 

Dalam Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diikuti sekitar 150 Nasabah ULaMM di Wilayah Cabang Serang yakni Unit Cilegon, Rangkas Bitung, Serang, Cikande dan Ciruas itu, dibagi menjadi 5 Grup WhatsApp, dengan menampilkan pembicara dari Shopee Sahabat UKM, Aditya Saputra dari Tim Shopee SME Development Wilayah Serang. 

Dalam pemaparannnya dengan tajuk Strategi Selling dimasa Sosial Distancing itu, Pria yang akrab disapa Kang Adit itu mengajarkan bagaimana cara membuat toko online di shopee, setting akun, terdaftar sebagai toko gratis ongkir dan upload produk di Shoppe Belanja Online.
 
Sejumlah Nasabah tampak antusias dan menyambut baik upaya yang dilakukan PNM dengan tetap melakukan Temu Usaha Nasabah sekalipun dalam bentuk online melalui media sosial. 

“Ini cukup bermanfaat buat kami untuk menunjang pemasaran produk kami yang sempat stagnan menghadapi pandemi covid 19 yang belum jelas sampai kapan," ujar Nasabah yang mengaku berdagang Sembako itu.
  
Pria yang kini sedang menanti kelahiran buah hati itu memberikan strategi penjualan disaat penjualan secara normal dibatasi oleh peraturan pemerintah yang melarang kerumunan orang lebih dari 5 orang itu, dengan cara tetap fokus pada bisnis inti tetapi sambari memberikan pelayanan yang purna atau service yang excelen dengan pola bandling atau bay one get one.
 
Pemateri juga memberikan alternatif solusi terkait apa yang bisa digeluti ketika masa pandemi, seperti sekarang ini terjadi, yakni dengan menyusun strategi baru terhadap usaha yang sudah ada dengan menyesuaikan kondisi saat ini dengan strategi pemasaran yakni dengan mempertahanklan loyalitas pelanggan.

Pada kesempatan yang sama Kang Didit juga memberikan Tips bagaimana ketahanan jiwa itu juga harus tetap dipupuk dan dipertahankan dengan cara mengendalikan diri agar tetap selalu optimis dan berfikir positif serta tidak mudah menyerah dan putus asa.

Ditempat yang sama, Muslim PIC Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Cabang Tangerang mengungkapkan bahwa disaat Pemerintah menerapkan PSBB atau social distancing, PNM tetap melakukan program PKU sekalipun dengan media online. 

“Inilah hal yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya yakni adanya Pengembangan Kapasitas Usaha. Sebagai sarana pembinaan Nasabah dan untuk tetap menjaga kedekatan secara emosional bahwa nasabah dibiarkan menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi”,ujarnya.
 
Disamping itu masih kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. 

“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi, dan bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita, bisa membantu perekonomian keluarga,"tutupnya.
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020