Pemerintah Kabupaten Serang mulai mendistribusikan bantuan bahan pokok bagi masyarakat terdampak ekonomi virus corona baru (COVID-19).

Pendistribusian tersebut instruksi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang di mana tahap pertama diprioritaskan untuk anak yatim, lansia, dan duafa.

“Distribusi bantuan ini merupakan tahap pertama, untuk kebutuhan Ramadhan. Insya Allah bertahap. Tahap pertama ini diberikan kepada warga paling prioritas, yakni lansia, anak yatim, dan duafa,” kata Tatu di Serang, Kamis.

Ia mengatakan bantuan untuk masyarakat itu tidak hanya diberikan oleh Pemkab Serang, namun juga pemerintah pusat dan provinsi.

Bantuan pusat yang baru disalurkan di wilayah Kabupaten Serang, berupa kartu keluarga sejahtera dan program keluarga harapan (PKH), sedangkan Pemprov Banten direncanakan memberikan bantuan berupa uang tunai.

“Sementara Pemkab Serang akan fokus pada bantuan sembako, yang diperuntukkan bagi warga terdampak, tetapi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi,” ujar dia.

Tatu juga menegaskan bahwa data calon penerima bantuan memuat nama, alamat, dan menyertakan kartu keluarga, serta tidak diperbolehkan ada keluarga yang mendapat bantuan ganda.

"Kami tidak ingin ada tumpang tindih bantuan. Jadi satu keluarga, satu jenis bantuan, agar bantuan merata dan semua yang membutuhkan bisa menerima," katanya.

Kepala Dinsos Kabupaten Serang A. Saepudin mengatakan bantuan tahap pertama berasal dari sumbangan 18 perusahaan di Kabupaten Serang, antara lain BPR Serang, Pemkab Serang, dan sejumlah donatur.

“Masyarakat yang membutuhkan tentu banyak. Namun alhamdulillah, tahap pertama kita luncurkan,” ujarnya.

Camat Carenang Samsuri mengatakan distribusi bantuan dilakukan melalui mekanisme berjenjang, sedangkan tahap pertama berupa beras, akan didistribusikan ke setiap pemerintah desa.

"Nanti kita bersama tim menyebar sesuai dengan data yang ada. Sistemnya kita berikan langsung ke rumah penerima atau 'door to door',” ujar dia.
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020