Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan distribusi bantuan beras sebanyak 101,3 ton dan bantuan sebesar 600 ribu rupiah kepada warga terdampak dan kurang mampu sebelum pelaksanaan PSBB dilaksanakan.

"Kami telah distribusikan bantuan beras sebanyak 101,3 ton dan BLT sebesar 600 ribu rupiah kepada warga terdampak dan kurang mampu, membuat posko pendaftaran kartu prakerja dan menyediakan tempat isolasi dan rumah singgah bagi PDP COVID-19," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Jumat

Arief juga sampaikan langkah-langkah yang akan dan telah diambil oleh jajaran Pemerintah Kota Tangerang sebagai langkah pengendalian penyebaran COVID-19 pada wilayah yang dipimpinnya.

"Selain memberlakukan sekolah dan bekerja dari rumah, Pemkot Tangerang telah membuat gugus tugas tingkat kecamatan hingga RT dan RW dalam bentuk Kampung Siaga Corona (SIGACOR)," jelasnya.

Perlu diketahui, Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan 100 ton beras untuk didistribusikan kepada 1.031 RW dalam bagian program Jaring Pengaman Sosial (JPS) terkait COVID-19.

Setiap RW akan mendapat sebanyak 100 kilogram beras dalam program Jaring Pengaman Sosial dari Pemkot Tangerang

Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Banten, mencatat ada 3.042 orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan 687 orang dirumahkan yang berasal dari 54 perusahaan sebagai dampak COVID-19. Pekerja yang terdampak COVID-19 untuk mendaftar Kartu Prakerja.

Kemudian, memastikan sebanyak 64 ribu Kepal Keluarga (KK) kurang mampu di Kota Tangerang yang terdampak virus COVID-19 akan menerima bantuan pangan.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020