Lembaga Amil Zakat (LAZ) Harfa menyalurkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, yang terdampak penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 untuk meringankan beban ekonomi mereka.
"Kami menyalurkan bantuan berupa beras,minyak goreng dan gula sebanyak 100 paket," kata Anggi, perwakilan LAZ Harfa Pusat, saat memberikan bantuan beras kepada pedagang keliling di Rangkasbitung, Kamis.
Penyaluran bantuan beras tersebut diberikan langsung kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Lebak yang terdampak COVID-19.
Menurut Anggi, warga yang menerima bantuan itu sebagai "pahlawan" keluarga, di antaranya tukang ojek, buruh bangunan, buruh panggul, penarik becak, pengemudi angkutan umum dan pedagang keliling.
Para penerima bantuan itu, kata dia, masing-masing mendapatkan satu paket bahan pokok.
"Kami memfokuskan penyaluran bahan pokok di Lebak selama sepekan, karena sebelumnya sudah dilakukan di Kota Serang dan Cilegon," katanya, menjelaskan.
Menurut dia, penyaluran bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona di Kabupaten Lebak itu melibatkan beberapa relawan.
Para relawan itu mendatangi pangkalan ojek motor, ojek becak, sopir angkutan dan buruh panggul serta pedagang keliling di Rangkasbitung dan sekitarnya.
"Kami berharap bantuan bahan pokok itu dapat memenuhi kebutuhan pangan selama tiga pekan," kata Anggi.
Sementara itu, Gugun, seorang pedagang keliling di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan dirinya merasa lega dan senang setelah menerima bantuan dari LAZ Harfa sebanyak satu paket, terdiri dari beras, minyak goreng dan gula.
"Kami sejak sepekan terakhir ini omzet pendapatan menurun drastis, bahkan terkadang menombok karena pembeli sepi setelah merebaknya wabah corona itu," kata Gugun yang sehari-hari berjualan es cendol di Rangkasbitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami menyalurkan bantuan berupa beras,minyak goreng dan gula sebanyak 100 paket," kata Anggi, perwakilan LAZ Harfa Pusat, saat memberikan bantuan beras kepada pedagang keliling di Rangkasbitung, Kamis.
Penyaluran bantuan beras tersebut diberikan langsung kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Lebak yang terdampak COVID-19.
Menurut Anggi, warga yang menerima bantuan itu sebagai "pahlawan" keluarga, di antaranya tukang ojek, buruh bangunan, buruh panggul, penarik becak, pengemudi angkutan umum dan pedagang keliling.
Para penerima bantuan itu, kata dia, masing-masing mendapatkan satu paket bahan pokok.
"Kami memfokuskan penyaluran bahan pokok di Lebak selama sepekan, karena sebelumnya sudah dilakukan di Kota Serang dan Cilegon," katanya, menjelaskan.
Menurut dia, penyaluran bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona di Kabupaten Lebak itu melibatkan beberapa relawan.
Para relawan itu mendatangi pangkalan ojek motor, ojek becak, sopir angkutan dan buruh panggul serta pedagang keliling di Rangkasbitung dan sekitarnya.
"Kami berharap bantuan bahan pokok itu dapat memenuhi kebutuhan pangan selama tiga pekan," kata Anggi.
Sementara itu, Gugun, seorang pedagang keliling di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan dirinya merasa lega dan senang setelah menerima bantuan dari LAZ Harfa sebanyak satu paket, terdiri dari beras, minyak goreng dan gula.
"Kami sejak sepekan terakhir ini omzet pendapatan menurun drastis, bahkan terkadang menombok karena pembeli sepi setelah merebaknya wabah corona itu," kata Gugun yang sehari-hari berjualan es cendol di Rangkasbitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020