Warga Kabupaten Lebak yang meninggal dunia di RSUD Banten berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) belum dipastikan positif terpapar virus corona jenis baru atau COVID -19.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium warga yang meninggal dunia itu," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID -19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Banten, Minggu.

Pasien yang meninggal dunia itu warga Kecamatan Banjarsari dan sebelumnya mendapat perawatan RSUD Malingping, tetapi kondisi tubuh pasien itu semakin memburuk.

Karena itu, petugas medis setempat merujuk pasien berstatus PDP COVID -19 ke RSUD Banten, Jumat (27/3), untuk mendapatkan perawatan lanjutan secara khusus. Namun, pasien tersebut dilaporkan meninggal dunia.

Masyarakat diminta tetap tenang dan tetap berada di rumah selama masa pencegahan penyebaran virus corona.

Kematian pasien berstatus PDP COVID-19 warga Kecamatan Banjarsari, Lebak, itu belum dipastikan positif terjangkit virus corona.

"Kami masih menunggu hasil (pemeriksaan) sampel di laboratorium RSUD Banten itu," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini, warga Lebak yang masuk kategori PDP COVID-19 bertambah satu orang dengan usia 66 tahun yang sudah dua hari menjalani isolasi di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

Untuk warga berstatus orang dalam pengawasan (ODP) tercatat 65 orang dan 10 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau negatif terpapar corona.

"Kami minta warga tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19 itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020