Pemerintah Kabupaten Lebak optimistis bahwa swasembada daging ternak besar dan ternak kecil di daerah tersebut bisa terealisasi pada 2022 melalui program pengembangan sentra peternakan rakyat (SPR).

"Kami yakin dua tahun ke depan swasembada daging ternak besar dan ternak kecil bisa memenuhi permintaan pasar," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi saat membuka diskusi "perkembangan ternak di Lebak" yang dilaksanakan Saduluran Peternak Lebak, Minggu.

Menurut dia, peternakan besar dan kecil di Kabupaten Lebak selama ini tumbuh dan berkembang dengan mengembangkan SPR tersebut.

Selain itu, ujar dia, hal itu juga didukung lahan luas sehingga peternak bisa melepaskan ternak miliknya itu di tanah-tanah lapang yang terdapat rerumputan yang hijau.


Pengembangan ternak besar dan ternak kecil dinilai dapat memberikan swasembada daging sehingga memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Lebak.

Bahkan, lanjutnya, Kabupaten Lebak bisa memenuhi permintaan ternak besar seperti kerbau dan ternak kecil di antaranya domba, kambing dan unggas ke luar daerah, jika ada perayaan keagamaan.

"Kami minta peternak yang tergabung Saduluran Peternak Lebak mampu menjadikan Lebak sebagai daerah lumbung daging ternak besar dan kecil," kata Wakil Bupati Lebak.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Peternakan setempat jumlah populasi ternak ayam potong 2019 mencapai 14 juta ekor, kerbau 33.420 ekor, dan sapi 2.500 ekor.

Ia juga menyebut, populasi ternak di daerah itu tahun ke tahun terus bertambah melalui keturunan anaknya dengan mengoptimalkan sistem inseminasi buatan (IB), guna mendorong peningkatan jumlah populasi peternakan rakyat tersebut.

Pihaknya juga meminta peternak melakukan penerapan teknologi budidaya baik ternak besar dan ternak kecil guna mendukung swasembada daging itu.

Saat ini, kata dia, peternak perlu ditingkatkan kemampuan teknik budidaya pengembangan usaha sehingga mendorong ketahanan pangan juga peningkatan ekonomi masyarakat. "Kami yakin jika peternak menerapkan teknik budidaya ternak dipastikan Lebak sebagai daerah pemasok daging ternak besar dan ternak kecil," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020