PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau yang lebih dikenal dengan PNM melalui unit usaha membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) Cabang Solear Area Tangerang 3, Region Tangerang melatih sekitar 80 emak-emak pemasaran online di Wilayah Kecamatan Solear, Rabu.

Pelatihan emak-emak yang merupakan nasabah perusahaan plat merah dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan praktis sekaligus motivasi berwirausaha langsung kepada pelaku usaha dikalangan Ibu-Ibu prasejahtera.  

Manager PNM Mekaar  RegionTangerang Wahyu Widu Nugroho, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa diadakannya pelatihan branding dan marketing digital yang diselenggarakan di Aula KUA Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, itu dimaksudkan untuk membekali emak-emak agar memiliki motivasi, ketrampilan praktis dan pengetahuan umum dalam memasarkan produk-produk mereka. 

Hal itu guna memajukan ekonomi masyarakat kelas kecil pada umumnya, dan kesejahteraan keluarga nasabah pada khususnya.

"Zaman telah berubah pada setiap lini kehidupan. Ibu-ibu yang umumnya telah bertranformasi menjadi kaum milenial dan sosialita harus diedukasi dan diarahkan agar bisa menggunakan gatgetnya untuk menambah hal yang bersifat produktif seperti memasarkan produk milik kelompoknya. 

"Syukur-syukur, ibu-ibunya bisa berkreasi membuat aneka kudapan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, PNM Mekaar di Wilayah Tangerang, sudah berjalan hampir 5 tahun dari 2015, untuk pelatihan di Kecamatan Solear ini merupakan pelatihan pertama sejak dibukanya cabang. 

Menurutnya kelompok Ibu-ibu Mekaar, yang sudah berjalan untuk mencari dulu potensinya.

 “Kita tidak sembarangan melakukan pelatihan nantinya percuma kalau kita adakan pelatihan tapi tidak di tindak lanjuti oleh mereka," ujarnya.

Camat Solear yang di Wakili Kasie Pemberdayaan Ekonomi, Titi Sunarti memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PNM Mekaar yang telah turut serta ambil bagin dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi di Kecamatan Solear dengan memberikan pembiayaan disertai pembinanan serta pelatihan. 

"Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan PNM Mekaar, ini harus kita laksanakan untuk meningkatkan perekonomian, saya menghimbau jangan sampai mengecewakan yang telah membina kita, ini juga mendongkrak tingkat kesejahteraan keluarga," ungkapnya.

Ditambahkan Titi, sebentar lagi bulan Puasa dan Lebaran maka ibu-ibu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin semuanya termasuk keahlian-keahlian membuat kue. 

“Jadi jangan sampai bolong puasa dan angsurannya kepada PNM Mekaar. Jangan sampai mengecewakan dengan tidak disipilin dalam menjalankan kewajiban kepada PNM.”, katanya.  

Hadir pada pelatihan ini unsur dari Koramil, Polsek dan Tokoh Masyarakat sekitar Kantor Kecamatan Solear. 

Dalam pemaparannya kepada Ibu-ibu Nasabah Mekar Muhammad Ryan dari Shoppe Belanja mengingatkan bahwa perubahan terus terjadi dalam setiap lini kehidupan termasuk juga trend gaya busana dan gaya hidup.

 “Ibu-ibu bisa saksikan sendiri betapa antara desa dan kota tidak lagi ada skuad perbedaan gaya hidup” ujarnya.

Ditegaskan Ryan, hidup adalah perubahan dan perjalanan waktu. 

“Jadi jika kita tidak bisa mengikuti perubahan tunggu saatnya kita digilas perubahan”, tegasnya.   
Ryan mengajak emak-emak yang rata-rata didominasi usia 40an itu untuk senantiasa mengupdate diri dengan perubahan sekaligus memanfaatkan sesuatu di sekitar tempat tinggal masing-masing dengan jeli dan teliti menjadi peluang bisnis dan usaha untuk menambah tingak kesejahteraan rumah tangga.

Ditempat yang sama, PIC Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)  PNM Cabang Tangerang Muslim mengungkapkan bahwa yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah dengan adanya Pengembangan Kapasitas Usaha. 

Program ini diantaranya Pelatihan yang dilakukan kepada Kelompok Mekaar Kecamatan Solear. 

“Jadi PNM selain memberikan modal financial juga memberikan modal intlektual dan modal sosial. 

Pemberian modal intlektual diberikan dalam bentuk pelatihan maupun motivasi usaha. Dan biasanya pelatihan sekaligus sebagai ajang pemberian modal sosial, yakni nasabah disarankan agar tukar pengalaman dan saling bersinergi dengan nasabah lain,” ujarnya. 

Program lain adalah Sinergy antara Nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni Unit Usaha dari PNM dengan Plafond pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp300 juta. 

Polanya adalah kerjasama timbal balik saling menguntungkan yakni seperti yang terjadi di Wilayah Serang, nasabah UlaMM menampung hasil kerajinan Ibu-ibu Mekaar untuk dijual ke Pasar yang lebih luas atau sebaliknya Ibu-Ibu Mekaar menjadi pengecer atau reseller Nasabah UlaMM.    

Disamping itu kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. Lebih lanjut diungkapkan bahwa.

 “Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga," tutupnya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020