Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah memperbaiki Jl. Kali Perancis yang rusak akibat banyaknya truk bertonase besar melintas di jalan tersebut.

"Sudah diperbaiki, hari ini tim sudah ke lapangan untuk memperbaiki jalan yang rusak," ujar Kepala Dinas PUPR Decky Priambodo, Minggu (08/03).

Decky menerangkan sejak malam minggu kemarin petugas PUPR telah menambal beberapa titik jalan yang berlubang di Jl. Kali Perancis.

"Dari total 6,7 KM panjang Jl. Kali Perancis yang masuk wilayah Kota Tangerang 2,2 KM, yang rusak itu sekitar 40 persen. Ada yang berlubang dan betonnya patah-patah. Ada sekitar 40 titik yang diperbaiki," sambungnya.

Menurut Decky rusaknya Jl. Kali Perancis tersebut banyak disebabkan oleh kendaraan bertonase besar yang melintas di Jl. Kali Perancis menuju Kawasan Pergudangan di Dadap Kabupaten Tangerang.

"Setiap menit itu rata-rata satu "transformer" lewat, dari pantauan kami dari jam 07 sampai jam 10 malam kemarin itu ada lebih dari 180 "transformer" melintas Jl. Kali Perancis," ungkapnya.

"Makanya jalannya rusak, karena jalan tersebut tidak didesain untuk kendaraan bertonase besar, ditambah cuaca sekarang juga sedang hujan," imbuhnya.

Sementara untuk yang alami kerusakan kategori berat, Dinas PUPR harus mengukur kembali mulai dari lebar, kedalaman, hingga panjang jalannya karena proses perbaikannya pasti akan memakan waktu

Perbaikan pada ruas jalan yang tingkat kerusakannya ringan, Decky menyebutkan, akan dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala.

"Dimana kita bisa tangani dengan paving block untuk yang tipe aspal, sedangkan untuk yang tipe beton sementara kita keruk tanahnya kemudian lapisan bawahnya kita bangun kembali dan selanjutnya ditutup aspal," tambahnya lagi.

Decky menilai faktor kerusakan yang terjadi di Jalan Perancis tak lain dikarenakan jalan tersebut dilewati kendaraan berat.

Selain Jalan Raya Perancis, kerusakan yang terjadi di Jalan Husein Sastranegara tepatnya di depan Polsek Benda, pihak Dinas PUPR mendorong PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) untuk segera melakukan perbaikan.

"Akibat proyek pembangunan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, pihak JKC akan memperbaiki saluran-saluran drainase yang menyebabkan banjir dan jalan rusak," tukasnya.


Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020