PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui Unit Usaha Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), atau PNM Mekaar menggandeng PT. Krakatau Steel untuk bekerjasama melakukan pemberdayaan masyarakat sekaligus menyelenggarakan pengobatan gratis di sekitar Kantor Krakatau Steel di Kecamatan Citangkil, Cilegon, Rabu.
Dalam sambutannya dihadapan 100 Nasabah PNM Mekaar, Kepala Divisi Jasa manajemen & LKMS (JML) Cut Ria Dewanti menyampaikan terimakasihnya kepada PT. Krakatau Steel yang telah mempercayakan kepada PNM untuk menyalurkan sebagian dananya kepada masyarakat sekitar lokasi KS, melalui PNM sebagai salah satu BUMN yang memiliki tugas menyalurkan pembiayaan sekaligus memberikan pendampingan kepada nasabah.
“Ini yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan Lainnya yakni adanya Pengembangan Kapasitas Usaha melalui temu usaha nasabah kali ini sekalian pengobatan gratis” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan PNM diantaranya melalui pemberian motivasi, pelatihan dan melakukan anjang sana ke nasabah yang telah sukses menjalankan usahanya, serta praktek langsung.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Manager PKBL PT. Krakatau Steel, Ikhwan Syam dan Camat Citangkil, Budi Purnomo itu, Cut Ria lebih lanjut mengungkapkan, diadakannya temu usaha nasabah PNM dimaksudkan dalam rangka memberikan apresiasi sekaligus membekali nasabah, agar senantiasa merencanakan segala sesuatunya termasuk dalam hal keuangan, agar bisa terus survive dan dapat melakukan ekspansi usaha atau minimal bisa bertahan menghadapi berbagai macam tantangan global dengan menambah varian barang-barang dagangan guna memajukan ekonomi masyarakat pada umumnya, dan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah pada khususnya.
"Kami sadar sepenuhnya bahwa tantangan di dunia usaha terus berubah sangat dinamis. Sebagai wujud kepedulian kami kepada nasabah, kami terus berinovasi bagaimana terus menambah ilmu dan bekal bagi kelangsungan usaha mereka.” Ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Cut Ria, PNM melalui Unit Bisnis Membina Keluarga Sejahtera atau lebih dikenal dengan Mekaar di Banten telah berjalan selama 6 tahun dari 2014, untuk pelatihan ini merupakan Pelatihan yang bersifat umum.
“Dan ini merupakan pelatihan pertama dari kali ditahun 2020 sebagaimana direncanakan oleh Perusahaan” tambahnya.
Camat Citangkil, Budi Purnomo dalam sambutannya mengapresiasi PT Krakatau Steel dan PNM yang telah turut serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami turut bangga dengan apa yangdilakukan PNM melalui Mekaar yang hingga saat ini belum saya temukan polanya dilembaga keuangan lain” ujarnya,
Sementara Manager PKBL Krakatau Steel, Ikhwan Syam menyampaikan terima kasih kepada PNM yang telah bekerjasama dengan KS selama ini. Seraya memohon do’a kepada semua yang hadir agar PT. Krakatau Stell yang selama ini dikabarkan sedang sakit, agar baik-baik saja.
”Saya atas nama KS memohon do’a agar KS baik-baik saja,” katanya.
Kabag Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Mekaar Divisi PKU, Muchamad Dedy Triana mengungkapkan bahwa yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah dengan adanya Pengembangan Kapasitas Usaha.
Program ini diantaranya Pelatihan yang dilakukan kepada Kelompok Mekaar di Kecamatan Citangkil.
Program lain adalah Sinergy antara Nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni Unit Usaha dari PNM dengan Plafond pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp300 juta.
Polanya adalah kerjasama timbal balik saling menguntungkan seperti yang terjadi di Wilayah Serang, nasabah UlaMM menampung hasil kerajinan Ibu-ibu Mekaar untuk dijual ke pasar yang lebih luas, atau sebaliknya Ibu-Ibu Mekaar menjadi pengecer atau reseller Nasabah UlaMM.
Disamping itu kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah.
“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Dalam sambutannya dihadapan 100 Nasabah PNM Mekaar, Kepala Divisi Jasa manajemen & LKMS (JML) Cut Ria Dewanti menyampaikan terimakasihnya kepada PT. Krakatau Steel yang telah mempercayakan kepada PNM untuk menyalurkan sebagian dananya kepada masyarakat sekitar lokasi KS, melalui PNM sebagai salah satu BUMN yang memiliki tugas menyalurkan pembiayaan sekaligus memberikan pendampingan kepada nasabah.
“Ini yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan Lainnya yakni adanya Pengembangan Kapasitas Usaha melalui temu usaha nasabah kali ini sekalian pengobatan gratis” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan PNM diantaranya melalui pemberian motivasi, pelatihan dan melakukan anjang sana ke nasabah yang telah sukses menjalankan usahanya, serta praktek langsung.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Manager PKBL PT. Krakatau Steel, Ikhwan Syam dan Camat Citangkil, Budi Purnomo itu, Cut Ria lebih lanjut mengungkapkan, diadakannya temu usaha nasabah PNM dimaksudkan dalam rangka memberikan apresiasi sekaligus membekali nasabah, agar senantiasa merencanakan segala sesuatunya termasuk dalam hal keuangan, agar bisa terus survive dan dapat melakukan ekspansi usaha atau minimal bisa bertahan menghadapi berbagai macam tantangan global dengan menambah varian barang-barang dagangan guna memajukan ekonomi masyarakat pada umumnya, dan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah pada khususnya.
"Kami sadar sepenuhnya bahwa tantangan di dunia usaha terus berubah sangat dinamis. Sebagai wujud kepedulian kami kepada nasabah, kami terus berinovasi bagaimana terus menambah ilmu dan bekal bagi kelangsungan usaha mereka.” Ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Cut Ria, PNM melalui Unit Bisnis Membina Keluarga Sejahtera atau lebih dikenal dengan Mekaar di Banten telah berjalan selama 6 tahun dari 2014, untuk pelatihan ini merupakan Pelatihan yang bersifat umum.
“Dan ini merupakan pelatihan pertama dari kali ditahun 2020 sebagaimana direncanakan oleh Perusahaan” tambahnya.
Camat Citangkil, Budi Purnomo dalam sambutannya mengapresiasi PT Krakatau Steel dan PNM yang telah turut serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami turut bangga dengan apa yangdilakukan PNM melalui Mekaar yang hingga saat ini belum saya temukan polanya dilembaga keuangan lain” ujarnya,
Sementara Manager PKBL Krakatau Steel, Ikhwan Syam menyampaikan terima kasih kepada PNM yang telah bekerjasama dengan KS selama ini. Seraya memohon do’a kepada semua yang hadir agar PT. Krakatau Stell yang selama ini dikabarkan sedang sakit, agar baik-baik saja.
”Saya atas nama KS memohon do’a agar KS baik-baik saja,” katanya.
Kabag Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Mekaar Divisi PKU, Muchamad Dedy Triana mengungkapkan bahwa yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah dengan adanya Pengembangan Kapasitas Usaha.
Program ini diantaranya Pelatihan yang dilakukan kepada Kelompok Mekaar di Kecamatan Citangkil.
Program lain adalah Sinergy antara Nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni Unit Usaha dari PNM dengan Plafond pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp300 juta.
Polanya adalah kerjasama timbal balik saling menguntungkan seperti yang terjadi di Wilayah Serang, nasabah UlaMM menampung hasil kerajinan Ibu-ibu Mekaar untuk dijual ke pasar yang lebih luas, atau sebaliknya Ibu-Ibu Mekaar menjadi pengecer atau reseller Nasabah UlaMM.
Disamping itu kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah.
“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020