Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di wilayah Banten untuk mewaspadai puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi dari akhir Januari hingga awal Maret 2020.

Kepala bidang pusat data dan informasi BMKG Serang, Tarjono di Serang, Rabu mengatakan, saat ini di wilayah Banten sudah memasuki puncak musim penghujan artinya dimasa puncak musim penghujan itu durasi curah hujan bisa panjang bahkan mungkin bisa terjadi selama 24 jam dari pagi hingga pagi lagi. Adapun intensitasnya berbeda-beda,bisa ringan, sedang atau lebat.

"Jadi untuk masyarakat dihimbau tetap waspada, update terus informasi BMKG sebelum melakukan kegiatan-kegiatan diluar ruang." kata Tarjono saat ditemui dikantornya.

Ia mengatakan, apalagi secara kebetulan pada saat ini disebelah barat Australia sedang ada siklon tropis ferdinan dan siklon tropis yang ada di utara Australia juga sudah masuk ke daratan.Siklon tropis ferdinan mempengaruhi pola curah hujan di wilayah, Indonesia terutamanya di selatan, Indonesia. Jawa bagian Selatan, Nusa Tenggara bagian Selatan, Bali bagian Selatan.

 "Jadi memang betul cuaca boleh dibilang ekstrem, dalam ekstrem itu kemungkinan saja terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampaknya bisa saja terjadi banjir kemudian juga tanah longsor di lereng-lereng bukit. " kata Tarjono.

Dengan demikian,kata Tarjono, satu pekan kedepan mulai dari tanggal 25 Februari hingga tanggal 2 Maret cuacanya boleh dibilang tidak bersahabat. Adapun dari april hingga juni itu bukan berarti tidak ada hujan tapi itu masa peralihan, jadi pada masa peralihan tersebut tetap masih ada hujan tetapi sifat hujannya atau tipekalnya boleh dibilang ekstrem.

Cuaca ekstrem juga mempengaruhi tinggi gelombang di wilayah Utara Selat Sunda, yaitu untuk penyebrangan Merak-Bakauheni yang tinggi gelombangnya berkisar 0,5 hingga 1,25 meter dalam kategori yang relatif aman untuk penyebrangan Merak Bakauheni, sedangkan untuk di sebelah Barat Selat Sunda dan Selatan Selat Sunda yang tinggi gelombangnya berkisar 1,25 hingga 2,5 meter artinya itu dalam kategori sedang.

Tarjono mengatakan, untuk masyarakat pada potensi hujan lebat disertai petir untuk tidak beraktifitas dibawah pohon yang mudah tumbang jadi sebaiknya berlindung diruangan atau di dalam gedung. Begitupun untuk para nelayan yang beraktifitas dilautan harus tetap waspada dan hati-hati ketika melakukan aktifitas dilaut.
 

Pewarta: Dian Chaerani dan Supriyatini

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020